• Diterima dengan Hangat

    Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! –Mazmur 133:1


    Baca: Mazmur 133


    Di akhir perjamuan Paskah Yahudi yang merayakan dan memperingati karya keselamatan Allah yang luar biasa, para anggota gereja mengungkapkan sukacita mereka dengan menari bersama dalam suatu lingkaran. Barry menonton sambil tersenyum, dan berkata, “Inilah keluarga saya sekarang. Inilah komunitas saya. Saya telah menemukan tempat yang membuat saya tahu bahwa saya bisa mengasihi dan dikasihi . . . tempat saya diterima.”


    Sewaktu kecil Barry pernah mengalami pelecehan emosional dan fisik yang merampas sukacitanya. Namun, gereja tempatnya beribadah itu menyambut dan memperkenalkannya kepada Yesus. Melihat kesatuan dan sukacita mereka, Barry pun mulai mengikut Yesus. Ia merasa dikasihi dan diterima.


    Dalam Mazmur 133, Raja Daud menggunakan gambaran yang sangat kuat untuk menunjukkan betapa dahsyat dampak dari “baiknya dan indahnya” kesatuan di antara umat Allah. Ia berkata, hal ini ibarat seseorang yang diurapi dengan minyak yang berharga, yang meleleh hingga ke leher jubah mereka (ay. 2). Pengurapan seperti ini adalah hal umum pada masa itu, dan kadang-kadang dipakai untuk menyambut tamu saat memasuki rumah. Daud juga membandingkan kesatuan tersebut dengan embun yang turun ke atas gunung, tanda datangnya berkat dan kehidupan (ay. 3).


    Aroma minyak memenuhi ruangan dan embun memberi kelembaban di tempat yang kering. Kesatuan juga memiliki pengaruh yang baik dan menyenangkan, seperti menyambut mereka yang merasa sendirian. Marilah kita terus mengupayakan kesatuan di dalam Kristus agar Allah dapat mendatangkan kebaikan melalui kehadiran kita.


    Oleh: Amy Boucher Pye


    Renungkan dan Doakan

    Pernahkah Anda menyaksikan kesatuan terjadi dalam komunitas Anda? Bagaimana Anda dapat menjangkau seseorang yang belum Anda kenal di gereja Anda?


    Tuhan Yesus, tolonglah aku menunjukkan kasih-Mu, tidak hanya kepada orang-orang yang kelihatannya mudah kuterima, melainkan juga kepada mereka yang mungkin sulit untuk kudekati.


    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...


    WAWASAN

    Mazmur 133 merupakan bagian dari kumpulan mazmur yang disebut “Nyanyian Ziarah” (Mazmur 120–134), atau dalam bahasa Inggris Songs of Ascent (Nyanyian Pendakian). Nyanyian-nyanyian itu dimaksudkan untuk dilantunkan para peziarah Israel dalam perjalanan mereka ke Yerusalem untuk mengikuti tiga hari raya tahunan (Paskah, Penuaian, Pondok Daun). Penamaan nyanyian itu dikarenakan di Israel orang selalu mendaki , atau naik, ke Yerusalem (baik secara kiasan maupun harfiah) untuk menyembah dan merayakan Allah. Dalam Mazmur 133, kesan pendakian atau naik ini digambarkan dengan berkat yang turun. Ayat 2-3 menggambarkan minyak yang meleleh dari kepala Harun turun ke janggutnya ketika ia ditahbiskan sebagai imam besar Israel yang pertama dan embun yang turun dari gunung Hermon. Mata air Sungai Yordan, satu-satunya sumber air tawar bagi Israel, berada di kaki gunung Hermon. Akhir dari ketiga berkat itu adalah “kehidupan untuk selama-lamanya,” yang turun dari Allah sendiri. –Bill Crowder


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB