Sebagai orang-orang pilihan Allah . . . kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. –Kolose 3:12
Baca: Kolose 3:12-17
Seorang pria tua sedang berlari santai di jalanan kota New York ketika ia melihat sepasang sepatu kets usang di sebelah papan milik seorang gelandangan muda yang meminta bantuan. Saat mengetahui bahwa mereka berdua mengenakan ukuran sepatu yang sama, pria tua tadi melepas sepatunya—beserta kaus kakinya!—dan memberikannya kepada pemuda tersebut. Sebelum berjalan pulang tanpa alas kaki, ia berkata kepada gelandangan itu, “Hidupku sangat diberkati oleh Allah. Dia begitu baik kepadaku, jadi sekarang aku ingin memberkatimu juga.”
Sama seperti pria tua itu menunjukkan kebaikan kepada orang lain karena menyadari bahwa Allah telah begitu baik kepadanya, demikian pula kita yang percaya kepada Yesus dipanggil untuk “[mengenakan] . . . kemurahan” (Kol. 3:12). Ingatlah bahwa setiap tindakan dan perkataan kita “mewakili Tuhan Yesus” (ay. 17 TSI). Selain kemurahan, hidup kita sepatutnya juga memancarkan “belas kasihan, . . . kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran” (ay. 12). Semua karakter yang merupakan buah Roh itu (Gal. 5:22-23) tumbuh karena Roh Kudus berdiam di dalam kita. Buah itu dibuktikan dengan kehadiran kasih Allah yang kita terima dan teruskan kepada orang lain. Kasih itu menjadi “pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” semua karakter tersebut (Kol 3:14).
Seperti pria tua di atas, marilah kita selalu siap memanfaatkan setiap kesempatan untuk berbuat baik—melalui kata-kata yang menguatkan, kepedulian yang nyata, atau bahkan pemberian sederhana seperti sepasang sepatu. Biarlah setiap tindakan kita menunjuk kepada Yesus (ay. 17).
Oleh: Alyson Kieda
Renungkan dan Doakan
Bagaimana perbuatan baik orang lain telah mempengaruhi diri Anda? Kepada siapa Anda dapat menunjukkan kebaikan hati Anda hari ini, dan apa bentuknya?
Bapa yang Pengasih, tolonglah aku agar peka menggunakan setiap kesempatan untuk meneruskan kasih-Mu, lewat perkataan maupun perbuatan yang baik. Bentuklah aku semakin serupa dengan-Mu!
Amin
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Seruan Paulus kepada jemaat Kolose untuk saling mengampuni dan mengasihi (Kolose 3:13-14) menggemakan perintah Yesus kepada para murid-Nya di ruang atas: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yohanes 13:34-35).
Yesus menjangkau mereka yang terbuang dan memanggil para pendosa untuk bertobat (Lukas 5:32). Teladan ini tercermin dalam dorongan Paulus kepada jemaat Kolose agar mereka hidup membawa berkat bagi satu sama lain (Kolose 3:12-17). Hari ini, dengan usaha kita mengasihi sesama dan “[mengenakan] belas kasihan [serta] kemurahan” (ay. 12), hidup kita dapat menuntun orang lain kepada Kristus. –J.R. Hudberg
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread

Tidak ada komentar:
Posting Komentar