• Pengharapan Kekal

    Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita. –Wahyu 21:4


    Baca: Wahyu 21:1-8


    Solomon yang berusia empat tahun didiagnosis menderita distrofi otot Duchenne, suatu penyakit kemerosotan otot yang progresif. Setahun kemudian, dokter menyarankan agar Solomon menggunakan kursi roda. Namun, Solomon menolak. Keluarga dan teman-teman berdoa untuknya dan mengumpulkan dana untuk menyediakan layanan anjing terlatih yang akan menolong Solomon untuk tidak perlu menggunakan kursi roda selama mungkin. Tails for Life, organisasi yang melatih anjing saya, Callie, menyiapkan anjing bernama Waffles untuk melayani Solomon.


    Meski Solomon menerima perawatan yang diberikan padanya, dan sering meluapkan rasa syukurnya lewat nyanyian pujian kepada Allah, masih ada hari-hari yang sulit dilaluinya. Dalam salah satu hari yang sulit itu, Solomon memeluk ibunya dan berkata, “Aku senang tidak ada Duchenne di surga.”


    Kemerosotan yang diakibatkan oleh penyakit mempengaruhi semua orang di muka bumi ini. Namun, seperti Solomon, kita memiliki pengharapan kekal yang dapat memperkuat tekad kita saat menjalani hari-hari sulit yang tak terhindarkan. Allah menjanjikan “langit yang baru dan bumi yang baru” bagi kita (Why. 21:1). Pencipta dan Pemelihara kita akan “diam” di antara kita dengan mendirikan rumah-Nya bersama-sama kita (ay. 3). Dia akan “menghapus segala air mata” dari mata kita. “Maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita” (ay. 4). Saat penantian kita terasa “terlalu berat” atau “terlalu lama”, kita dapat mengalami damai sejahtera karena janji Allah pasti akan digenapi.


    Oleh: Xochitl Dixon


    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Anda dapat terhibur dengan mengakui janji Allah untuk memberikan langit baru dan bumi baru? Bagaimana Anda dapat menyemangati seorang teman yang sakit, dengan pengharapan kekal akan janji-janji Allah?


    Allah yang penuh kasih, terima kasih, Engkau telah menguatkan tekadku dengan kepastian akan pengharapanku yang kekal.


    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Untuk memahami Kitab Wahyu, kita dapat terbantu dengan mengenali bahwa di dalamnya terkandung banyak acuan kepada bagian-bagian Perjanjian Lama. Nubuatan Yesaya, Yehezkiel, Daniel, dan Zakharia bergema di sepanjang Kitab Wahyu. Perhatikan dua di antaranya dalam Wahyu 21. Ayat 1, “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru” menggemakan Yesaya 65:17: “Sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru.” Lalu, Wahyu 21:3: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka”, terdengar seperti Yehezkiel 37:27: “Tempat kediaman-Ku pun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.” –Arthur Jackson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread/ Biro Infokom HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB