• Pertobatan yang Luar Biasa

    Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik. –Hosea 14:3


    Baca: Hosea 14:2-5


    “BROKE” (Rusak) adalah nama julukan Grady, dan lima huruf itu terpampang dengan blak-blakan pada pelat mobilnya. Meski tidak dimaksudkan untuk memiliki makna rohani, julukan tersebut cocok dengan sosok pria paruh baya yang suka berjudi, berzina, dan menipu orang itu. Grady kehilangan harapan, hidupnya rusak, dan jauh dari Allah. Namun, semua itu berubah pada suatu malam ketika ia diinsafkan oleh Roh Allah dalam sebuah kamar hotel. Grady memberi tahu istrinya, “Kurasa aku diselamatkan!” Malam itu ia mengakui semua dosa-dosa yang dikiranya akan dibawa mati. Ia pun datang kepada Yesus untuk memohon pengampunan-Nya. Selama tiga puluh tahun berikutnya, pria yang pernah mengira dirinya tidak akan hidup sampai usia empat puluh tahun itu hidup dan melayani Allah sebagai orang percaya yang telah diubahkan dalam Yesus. Pelat mobilnya juga berubah—dari “BROKE” menjadi “REPENT” (Bertobat).


    Bertobat. Itulah yang dilakukan Grady dan yang Allah ingin Israel lakukan dalam Hosea 14:2-3. “Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu. . . . Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada Tuhan! katakanlah kepada-Nya: ‘Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.’” Besar atau kecil, sedikit atau banyak, dosa-dosa kita memisahkan kita dari Allah. Namun, jurang itu dapat ditutup dengan keputusan kita untuk berbalik dari dosa kepada Allah dan menerima pengampunan yang diberikan-Nya dengan murah hati melalui kematian Yesus. Baik Anda seorang percaya yang bergumul dengan dosa, atau seseorang yang hidupnya seperti Grady, pengampunan bagi Anda hanyalah sejauh doa.


    Oleh: Arthur Jackson


    Renungkan dan Doakan

    Dosa apa yang memisahkan Anda dari Allah? Siapkah Anda mengakui bahwa Anda membutuhkan Dia dan menerima pengampunan yang Dia berikan melalui Anak-Nya, Yesus Kristus?


    Ya Bapa, selidikilah hatiku, apakah ada sesuatu yang telah membuatku jatuh dan menjauh dari-Mu. Tahirkanlah aku, ampunilah aku, dan pakailah aku untuk kemuliaan-Mu.


    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Hosea 1:1 memberikan pembaca semacam penanda waktu yang memulai bagian yang disebut Kitab Nabi-Nabi Kecil (bukan kecil dalam arti atau nilai, tetapi kitab-kitab yang cenderung lebih kecil ukurannya dibandingkan kitab-kitab nabi-nabi seperti Yesaya dan Yeremia, yang lebih besar). Hosea memulai tugas kenabiannya pada masa pemerintahan Raja Uzia dan berlanjut sampai ke masa kekuasaan Raja Hizkia. Hal itu memberitahukan kita bahwa Hosea melayani pada masa-masa sebelum pengasingan umat Israel ke Asyur dan penawanan orang-orang Yehuda ke Babel. Pesan utama sang nabi adalah panggilan kepada umat Israel untuk kembali setia pada perjanjian mereka dengan Allah dan untuk mengingat hukum Taurat Ulangan yang telah diberikan untuk membimbing mereka berjalan bersama Allah. Namun demikian, benih-benih pemberontakan rohani yang mencetuskan penawanan umat Israel dapat ditemukan di sepanjang tulisan Hosea. Bahkan, ayat-ayat bacaan kita hari ini (Hosea 14:2-5) adalah doa yang dianjurkan Nabi Hosea sebagai ungkapan pertobatan dari penyembahan berhala yang berulang kali dilakukan Israel, suatu perzinaan rohani melawan Allah. –Bill Crowder


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB