Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. –Yesaya 43:19
Baca: Yesaya 43:18-21
Suatu hari, saya melangkah memasuki gereja dengan mengenakan kacamata baru. Begitu duduk, saya melihat seorang kawan duduk tepat di seberang lorong. Saya melambai kepada dirinya yang tampak sangat dekat dan jelas. Rasanya saya dapat menyentuhnya meskipun ia duduk beberapa meter jauhnya dari saya. Ketika kami mengobrol sehabis kebaktian, saya baru sadar bahwa ia selalu duduk di bangku yang sama. Kini saya dapat melihatnya dengan lebih jelas berkat penglihatan saya yang sudah diperbarui.
Lewat Nabi Yesaya, Allah menyatakan bahwa Dia tahu bangsa Israel yang terjebak dalam tawanan Babel membutuhkan pembaruan dalam penglihatan—suatu visi yang baru. Kata-Nya kepada mereka, “Aku hendak membuat sesuatu yang baru . . . Aku hendak membuat jalan di padang gurun” (Yes. 43:19). Pesan pengharapan-Nya meliputi pengingat bahwa Dia telah “menciptakan” mereka, “menebus” mereka, dan akan menyertai mereka. “Engkau ini kepunyaan-Ku,” kata-Nya menguatkan mereka (ay. 1).
Apa pun yang Anda hadapi hari ini, Roh Kudus dapat memberi Anda visi yang lebih baik untuk menggantikan yang telah lalu, sehingga Anda melihat hal-hal baru yang muncul di sekeliling Anda berkat kasih Allah (ay. 4). Dapatkah Anda melihat apa yang dilakukan-Nya di tengah rasa sakit dan tekanan yang Anda alami? Kenakanlah kacamata rohani yang baru, agar kita melihat hal-hal baru yang Allah kerjakan di tengah masa kekeringan yang kita hadapi.
Oleh: Katara Patton
Renungkan dan Doakan
Apa saja hal baru yang Anda lihat muncul di tengah masa kekeringan yang Anda alami? Bagaimana pembaruan dalam penglihatan dapat menolong Anda berfokus pada sesuatu yang baru, dan tidak lagi pada masa lalu?
Allah sumber pembaruan kami, terima kasih untuk semua janji-Mu. Tolonglah aku melihat hal-hal baru yang Engkau nyatakan, bahkan di saat aku berada dalam masa kekeringan.
Amin.....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Nabi Yesaya mengutip bahasa Kitab Kejadian dan Keluaran untuk menunjukkan bahwa Allah yang membebaskan umat Israel dari perbudakan sanggup dan akan membawa mereka pulang kembali dari pembuangan.
Dalam Yesaya 43:16-17, Allah mengingatkan umat-Nya bahwa Dia telah membuka jalan melalui laut untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Dia menyatakan, “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru” (ay. 19). Namun, bagaimana Dia membuat sesuatu yang baru itu? Dia menggunakan air, hambatan yang diatasi Allah ketika Dia membelah laut, sebagai sumber berkat untuk membuat jalan baru bagi mereka di padang gurun. Bahkan dunia fauna akan mengalami pembaruan kehidupan yang akan dianugerahkan-Nya kepada umat pilihan-Nya (ay. 20).
Kisah-kisah di masa lampau dan karya Allah di masa kini sama-sama menunjukkan satu hal: tidak ada sesuatu pun, baik laut maupun padang belantara, perbudakan atau pembuangan, yang dapat menghalangi Allah untuk menggenapi janji-Nya. –Jed Ostoich
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread/ BIRO INFOKOM HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar