Meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. –2 Korintus 4:16
Baca: 2 Korintus 4:16-18
Selama ribuan tahun, pengobatan Tiongkok telah menggunakan bubuk mutiara untuk mengikis sel-sel mati dari permukaan kulit. Di Rumania, lumpur terapeutik yang meremajakan kulit telah menjadi eksfolian populer yang dipercaya dapat membuat kulit awet muda dan bersinar. Di seluruh dunia, orang-orang menggunakan praktik perawatan yang mereka yakini akan memperbarui kulit paling kusam sekalipun.
Namun, sarana yang kita kembangkan untuk menjaga tubuh jasmani kita hanya dapat memberikan kepuasan sementara. Yang lebih penting adalah kita tetap sehat dan kuat secara rohani. Sebagai orang percaya, kita telah menerima karunia berupa pembaruan rohani di dalam Yesus Kristus. Rasul Paulus menulis, “Meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari” (2 Kor. 4:16). Beragam tantangan yang kita hadapi setiap hari dapat terasa semakin berat ketika kita terus mencengkeram hal-hal seperti rasa takut, sakit hati, dan kecemasan. Pembaruan rohani terjadi saat kita “tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan” (ay. 18 ). Kita melakukannya dengan menyerahkan kekhawatiran kita sehari-hari kepada Allah dan berdoa agar buah Roh—yang termasuk kasih, sukacita, dan damai sejahtera—bertumbuh segar dalam hidup kita (Gal. 5:22-23).
Saat kita menyerahkan masalah kita kepada Allah dan membiarkan Roh-Nya bersinar melalui kita setiap hari, Dia akan memulihkan jiwa kita.
Oleh: Kimya Loder
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda dapat meminta Allah memperbarui jiwa Anda? Bagaimana Roh Kudus berkarya menguatkan Anda hari ini?
Tuhan Yesus, setiap hari aku menghadapi bermacam-macam halangan yang berusaha menghancurkan semangatku. Terkadang aku merasa kalah, tetapi aku tahu, di dalam Engkau, jiwaku dapat diperbarui. Amin...... Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan kekuatan dari Tuhan.
WAWASAN
Dalam 2 Korintus 4:16-18, Paulus menyatakan bahwa meski menderita di dunia, ia menemukan pengharapan karena pembaruan batinnya (ay. 16), dan jaminan bahwa melalui pergumulan kita, Allah membawa kita kepada “kemuliaan kekal yang melebihi” (ay. 17) segala penderitaan. Pemikiran dalam perikop ini digemakan dan dikembangkan dalam Roma 8. Di dalamnya Paulus menulis bahwa orang-orang percaya, sebagai ahli waris bersama Kristus, “menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia” (ay. 17). Ia menutupnya dengan menyatakan bahwa “penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita” (ay. 18), suatu masa depan ketika seluruh ciptaan “akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan” (ay. 21). Seperti pengingat di 2 Korintus 4:18 yang menegaskan bahwa pengharapan orang percaya didasarkan pada realitas abadi yang tidak kelihatan, Roma 8 mengingatkan kita bahwa “pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi” (ay. 24). –Monica La Rose Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti. Our Daily Bread/ Biro Infokom HKI
-
Pembaruan Rohani
Tumbur Siahaan Maret 20, 2023
You might also like
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
- Juli 2025 (7)
- Juni 2025 (15)
- Mei 2025 (21)
- April 2025 (22)
- Maret 2025 (25)
- Februari 2025 (20)
- Januari 2025 (25)
- Desember 2024 (19)
- November 2024 (22)
- Oktober 2024 (25)
- September 2024 (26)
- Agustus 2024 (23)
- Juli 2024 (24)
- Juni 2024 (20)
- Mei 2024 (17)
- April 2024 (19)
- Maret 2024 (18)
- Februari 2024 (24)
- Januari 2024 (28)
- Desember 2023 (18)
- November 2023 (22)
- Oktober 2023 (23)
- September 2023 (23)
- Agustus 2023 (20)
- Juli 2023 (21)
- Juni 2023 (24)
- Mei 2023 (25)
- April 2023 (19)
- Maret 2023 (24)
- Februari 2023 (23)
- Januari 2023 (24)
- Desember 2022 (23)
- November 2022 (25)
- Oktober 2022 (20)
- September 2022 (21)
- Agustus 2022 (26)
- Juli 2022 (23)
- Juni 2022 (22)
- Mei 2022 (25)
- April 2022 (25)
- Maret 2022 (27)
- Februari 2022 (22)
- Januari 2022 (26)
- Desember 2021 (20)
- November 2021 (26)
- Oktober 2021 (9)
Mengenai Saya
Kepanikan di dalam Gua 2025-07-09
Janganlah padamkan Roh. –1 Tesalonika 5:19 Baca: 1 Tesalonika 5:16-24 Tiga remaja laki-laki yang sangat bersemangat berkeliaran dalam sistem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar