• Menyusun Semua Kepingan

    Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. –Filipi 1:6


    Baca: Filipi 1:3-6


    Saat berada dalam karantina karena pandemi global, kami sekeluarga memutuskan untuk mengerjakan sebuah proyek ambisius—menyusun puzzle yang berisi delapan belas ribu kepingan! Meski mengerjakannya hampir setiap hari, sering kali kami merasa tidak mencapai banyak kemajuan. Namun, lima bulan kemudian, dengan gembira kami memasang keping terakhir dari puzzle berukuran sekitar 3x2 meter yang menutupi lantai ruang makan kami tersebut.


    Terkadang hidup saya terasa seperti sebuah puzzle raksasa—banyak kepingan yang telah terpasang pada tempatnya, tetapi lebih banyak lagi yang masih berserakan di lantai. Meski tahu bahwa Allah sedang berkarya mengubah saya menjadi semakin menyerupai Yesus, adakalanya saya sulit untuk melihat banyak kemajuan yang berarti.


    Karena itu, saya sangat terhibur membaca dorongan yang diberikan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi. Paulus berkata bahwa ia mendoakan mereka dengan penuh sukacita oleh karena pekerjaan baik yang terus mereka lakukan (1:3-4). Namun, keyakinannya tidak terletak pada kemampuan mereka melainkan pada Allah, karena percaya bahwa “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara [mereka], akan meneruskannya sampai pada akhirnya” (ay. 6).


    Allah telah berjanji untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya di dalam diri kita. Seperti halnya sebuah puzzle, mungkin ada bagian-bagian yang masih membutuhkan perhatian, dan adakalanya kita merasa tidak melihat banyak kemajuan. Akan tetapi, kita boleh meyakini bahwa Allah kita yang setia masih bekerja menyusun kepingan-kepingan tersebut.


    Oleh: Lisa M. Samra


    Renungkan dan Doakan

    Percayakah Anda bahwa Allah terus bekerja dalam diri Anda hingga saat ini? Mana sajakah bagian-bagian indah dalam hidup Anda yang telah disusun dan dipasang-Nya?


    Bapa Surgawi, berilah aku mata iman untuk melihat karya yang sedang Engkau kerjakan dalam hidupku.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Kegembiraan Paulus atas jemaat di Filipi terasa semakin luar biasa mengingat kenyataan bahwa ia menulis surat tersebut dari dalam penjara (lihat Filipi 1:13-14). Di tengah penahanannya dan di bawah berbagai penganiayaan, ia menemukan sukacita dan kegembiraan saat memikirkan sahabat-sahabatnya di Filipi. Mengapa? Terutama karena persekutuan mereka dengannya dalam pekerjaan penginjilan (ay. 5). Koinōnia, kata Yunani yang diterjemahkan menjadi “persekutuan” di sini, dapat juga diterjemahkan sebagai “kerja sama”. Kita diingatkan bahwa persekutuan di dalam tubuh Kristus itu lebih dari sekadar menikmati kebersamaan atau membangun persahabatan yang kokoh dengan saudara-saudari seiman. Persekutuan berarti memiliki sesuatu yang sama. Kita bukan saja sama-sama bagian dari keluarga Allah, tetapi kita juga memiliki misi yang sama, untuk membawa kabar tentang kasih dan pengampunan-Nya kepada dunia (Matius 28:18-20). –Bill Crowder


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti


    Our Daily Bread / GEBADA HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB