• Kasihilah Sesama

    Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. –Imamat 19:18


    Baca: Imamat 19:9-18


    Ini hanyalah permainan yang seru di persekutuan kaum muda. Namun, permainan tersebut memberikan sebuah pelajaran bagi kami: daripada menukar tetangga Anda, lebih baik berusaha menyayangi mereka. Cara permainannya: semua orang duduk melingkar, sementara satu orang berdiri di tengah-tengah lingkaran besar itu. Orang di tengah itu akan bertanya kepada salah satu orang yang duduk melingkar, “Apakah kamu mengasihi tetangga Anda?” Orang yang ditanya itu boleh menjawab ya atau tidak. Dengan kata lain, ia harus memutuskan apakah ia ingin menukar tetangganya dengan orang lain.


    Bukankah terkadang kita juga berharap dapat memilih “tetangga” kita di kehidupan nyata? Apalagi kalau itu rekan kerja yang tidak cocok dengan kita, atau tetangga sebelah rumah yang kurang bersahabat. Meski demikian, sering kali kita harus berusaha hidup bersama sesama kita yang sulit.


    Ketika bangsa Israel akan tinggal di tanah perjanjian, Allah memberikan sejumlah petunjuk penting tentang bagaimana mereka harus hidup sebagai umat kepunyaan-Nya. Mereka diperintahkan Allah: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Im. 19:18), dan itu termasuk tidak menyebarkan gosip atau menggunjingkan kabar burung, tidak memanfaatkan orang lain, dan terus terang menegur orang yang bersalah kepada kita (ay. 9-18).


    Meskipun tidak mudah untuk mengasihi semua orang, kita tetap dapat memperlakukan sesama dengan penuh kasih, karena Yesus bekerja di dalam dan melalui diri kita. Allah akan memberikan hikmat dan kemampuan yang kita butuhkan untuk melakukannya dalam upaya kita menghidupi identitas kita sebagai umat-Nya.


    Oleh: Poh Fang Chia


    Renungkan dan Doakan

    Siapakah “tetangga” yang sulit dan tidak cocok dengan Anda? Bagaimana Anda dapat mengasihi mereka dengan lebih sungguh?


    Ya Bapa, tolonglah aku untuk mencerminkan kasih-Mu kepada sesama di sekitarku, bahkan kepada orang-orang yang sulit sekalipun.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...


    WAWASAN

    Imamat 19 adalah satu-satunya tempat di Perjanjian Lama yang memuat perkataan “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (ay. 18), sebuah ajaran mendasar dalam Alkitab. Di Perjanjian Baru, ketika seorang ahli Taurat bertanya, "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" (Matius 22:36), Yesus menjawab: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” Dia melanjutkan, “Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi" (ay. 37-40). Paulus berkata bahwa perintah-perintah itu “sudah tersimpul dalam firman ini” (Roma 13:9) dan “seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini" (Galatia 5:14). Kasih kita kepada Allah dibuktikan lewat perilaku kita yang penuh kasih kepada sesama. –Alyson Kieda


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread / GEBADA HKI

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB