Katanya: “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” –Kejadian 16:8
Baca: Kejadian 16:1-9, 16
Natalia pergi ke negara lain dengan memegang janji bahwa ia akan disekolahkan. Namun, di sana, Natalia mengalami pelecehan fisik dan seksual dari si ayah di keluarga yang ditumpanginya. Ia dipaksa mengurus rumah dan anak-anaknya tanpa dibayar. Ia tidak diizinkan keluar rumah ataupun menggunakan telepon. Natalia pun dijadikan budak orang itu.
Hagar adalah seorang budak Mesir dari Abram dan Sarai. Kedua tuannya itu tidak memanggil Hagar dengan namanya. Mereka memanggilnya dengan sebutan “hambaku” atau “hambamu” (Kej. 16:2, 5-6). Mereka hanya ingin memanfaatkan Hagar untuk mendapatkan keturunan.
Namun, Allah sungguh jauh berbeda! Malaikat Tuhan muncul pertama kalinya dalam Kitab Suci ketika Dia berbicara kepada Hagar yang sedang mengandung di tengah gurun pasir. Malaikat tersebut adalah utusan Allah atau bahkan Allah sendiri. Hagar percaya malaikat itu adalah Allah, sebab katanya, “Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?” (ay. 13). Apabila malaikat itu adalah Allah, bisa jadi Dia adalah sang Putra—Pribadi yang menyatakan Allah kepada kita—yang menampakkan diri sebelum inkarnasi. Dia menyebut namanya, “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” (ay. 8).
Allah melihat Natalia dan mendatangkan orang-orang yang peduli ke dalam hidupnya untuk menyelamatkannya. Kini ia sedang menimba ilmu di sekolah perawat. Allah melihat Hagar dan memanggilnya dengan namanya. Allah juga melihat Anda. Mungkin Anda telah diabaikan atau bahkan dilecehkan. Yesus memanggil nama Anda. Datang dan berlarilah kepada-Nya.
Oleh: Mike Wittmer
Renungkan dan Doakan
Yesus mengenal nama Anda. Apa artinya itu bagi Anda secara pribadi? Bagaimana Anda dapat menguatkan orang lain, dengan mengingat dan mengenal nama mereka?
Tuhan Yesus, terima kasih, karena Engkau mengenal namaku. Aku bersandar pada kasih-Mu bagiku.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...
WAWASAN
Nama-nama dalam Alkitab memiliki arti penting karena memberi makna bagi peristiwa-peristiwa yang menyertai penamaannya. Dalam Kejadian 16, dua nama menyatakan lebih jauh kepada kita mengenai diri Allah. Ketika memberi nama Ismael (ay. 11) kepada anak laki-laki Hagar, Allah menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang mendengar doa-doa kita, karena Ismael berarti “Allah mendengar”. Sebagai tanggapannya, Hagar menyebut Allah sebagai “Dia yang telah melihat aku” (ay. 13) atau El-Roi. Alkitab versi AYT menerjemahkannya demikian: “Hagar memanggil nama TUHAN yang berbicara kepadanya itu dengan sebutan, ‘Engkaulah El-Roi!’ sebab katanya, ‘Sungguhkah di sini aku telah melihat Dia yang telah melihat aku?’” Yahweh adalah Allah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. –K.T. Sim
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar