Mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. –Matius 4:20
Baca: Matius 4:18-22
Ruang konferensi berubah menjadi remang-remang, dan ribuan mahasiswa pun menundukkan kepala saat pembicara memimpin kami dalam doa komitmen. Sewaktu beliau mengundang berdiri orang-orang yang merasa terpanggil untuk melayani dalam pelayanan misi di luar negeri, saya merasakan teman saya, Lynette, meninggalkan tempat duduknya. Saya tahu ia pernah berjanji untuk tinggal dan melayani di Filipina. Namun, saya tidak merasakan dorongan untuk berdiri. Saya melihat kebutuhan di Amerika Serikat, tanah kelahiran saya, dan ingin membagikan kasih Allah di sini. Namun, sepuluh tahun kemudian, saya pun menetap di Inggris dan berusaha melayani Allah di antara orang-orang yang ditempatkan-Nya di sekitar saya. Bayangan saya tentang jalan hidup yang akan saya jalani berubah ketika saya menyadari bahwa Allah mengundang saya ke dalam sebuah petualangan yang jauh berbeda dari yang saya kira sebelumnya.
Tuhan Yesus sering mengejutkan orang-orang yang Dia temui, termasuk para nelayan yang dipanggil-Nya untuk mengikut Dia. Ketika Kristus memberi mereka misi baru untuk menjala manusia, Petrus dan Andreas “segera” meninggalkan jala mereka (Mat. 4:20), sementara Yakobus dan Yohanes “segera” meninggalkan perahu mereka (ay. 22), lalu mengikut Dia. Mereka memulai petualangan baru bersama Yesus, mempercayai-Nya meski tidak tahu ke mana mereka akan pergi.
Tentu saja Allah masih memanggil banyak orang untuk melayani Dia di mana pun mereka berada! Baik tetap di lingkungan Anda maupun pergi ke suatu tempat, kita semua dapat mengharapkan-Nya untuk mengejutkan kita dengan pengalaman dan kesempatan yang luar biasa untuk hidup bagi-Nya dengan cara-cara yang mungkin tak pernah kita bayangkan.
Oleh: Amy Boucher Pye
Renungkan dan Doakan
Bagaimana reaksi Anda ketika mendengar kisah-kisah tentang karya Allah dalam hidup banyak orang? Bagaimana Anda sendiri pernah dikejutkan oleh-Nya?
Tuhan Yesus Mahakasih, Engkau memanggil orang-orang untuk mengikut Engkau, dengan cara yang unik dan menakjubkan. Ajarlah aku mengenali suara-Mu dan menjawab panggilan-Mu.
Amin.....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...
WAWASAN
Khotbah di Bukit (Matius 5–7) sering dianggap sebagai titik awal pelayanan Yesus. Meski ini adalah pengajaran utama-Nya yang perdana, sebenarnya pelayanan Yesus telah dimulai lebih dahulu. Dalam Matius 4, kita membaca bahwa Yesus berkhotbah tentang Kerajaan Surga yang sudah dekat (ay. 17), memilih murid-murid pertama-Nya (ay. 18-22), dan melakukan mukjizat-mukjizat pertama-Nya di muka umum (ay. 23-25).
Catatan Matius mengenai panggilan Yesus kepada murid-murid pertama-Nya memang berbeda dari yang dituliskan Yohanes, sehingga ada yang meyakini bahwa sebenarnya panggilan itu diberikan beberapa kali, dan yang diceritakan Yohanes adalah pemanggilan yang paling awal. Dalam Injil Yohanes, murid pertama Kristus adalah Andreas, lalu kemungkinan Yohanes, yang telah mengikut Yohanes Pembaptis (1:35-40). Andreas kemudian membawa Simon, lalu Yesus mencari Filipus, dan Filipus mengajak Natanael (ay. 41-49). Merekalah murid-murid yang menyaksikan mukjizat di pesta perkawinan di Kana (2:1-12). –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar