• Rela Dibimbing

    Tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah. –Yakobus 3:8


    Baca: Yakobus 3:2-11


    Udara dipenuhi aroma kulit dan gandum saat kami berdiri di suatu lumbung tempat teman saya Michelle mengajari putri saya menunggang kuda. Mulut kuda poni putih milik Michelle terbuka saat Michelle menunjukkan cara memasang bagian kekang yang disebut bit di balik gigi kuda itu. Ketika menarik kekang di atas telinga si kuda, Michelle menjelaskan bahwa bit itu penting untuk membantu penunggang memperlambat dan mengarahkan kudanya ke kiri atau kanan.


    Bit yang dipakai kuda, seperti lidah manusia, berukuran kecil tetapi sangat penting. Keduanya memiliki pengaruh signifikan atas sesuatu yang besar dan kuat. Bit mempengaruhi kuda, sementara lidah mempengaruhi perkataan kita (Yak. 3:3,5).


    Kata-kata kita dapat mengalir ke berbagai penjuru. “Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia” (ay. 9). Namun, Alkitab sudah memperingatkan bahwa ucapan kita sangat sulit untuk dikendalikan, karena kata-kata itu timbul dari hati (Luk. 6:45). Syukurlah, Roh Allah yang mendiami hati setiap orang percaya, sanggup menolong kita bertumbuh dalam kesabaran, kemurahan hati, dan pengendalian diri (Gal. 5:22-23). Ketika kita bekerja sama dengan Roh Kudus, terjadi perubahan pada hati dan juga perkataan kita. Kata-kata kotor berubah menjadi puji-pujian. Kebohongan digantikan dengan kejujuran. Kritik berubah menjadi kata-kata yang membangun.


    Menjinakkan lidah bukan hanya tentang melatih diri untuk mengatakan hal-hal yang benar. Hal itu juga tentang kerelaan untuk menerima bimbingan Roh Kudus sehingga perkataan kita akan membawa kebaikan dan dorongan semangat yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar kita.


    Oleh: Jennifer Benson Schuldt


    Renungkan dan Doakan

    Sikap hati apa yang ditunjukkan melalui perkataan Anda? Bagaimana kerja sama dengan Roh Kudus dapat mempengaruhi tutur kata Anda?


    Ya Allah, ubahlah hatiku, agar perkataanku sungguh-sungguh membawa penguatan bagi orang lain dan kemuliaan bagi-Mu.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....


    WAWASAN

    Yakobus menantang para pembacanya tentang penggunaan dan pengaruh dari kata-kata. Ia membuat beberapa analogi dengan benda-benda kecil yang berpengaruh besar: kekang pada mulut kuda, kemudi kapal, dan percikan api. Demikian pula, jika kita mengendalikan lidah yang ukurannya relatif kecil, kita dapat “mengendalikan seluruh tubuh” (3:2).


    Kitab Amsal juga banyak berbicara tentang pemakaian lidah (dan akibatnya). Dalam Kitab Amsal, topik ini disebutkan lebih banyak dibandingkan topik-topik lainnya (lihat 6:16-17; 10:20,31; 12:18-19; 15:2,4; 17:20; 18:21; 21:6; 25:15,23; 26:28; 28:23). –J.R. Hudberg


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB