• Digerakkan untuk Berdoa

    Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. –1 Tesalonika 5:16-18


    Baca: 1 Tesalonika 5:12-18


    Seorang rekan kerja pernah berkata bahwa kehidupan doanya bertumbuh pesat berkat manajer kami. Saya terkesan mendengarnya, mengira bahwa mungkin atasan kami yang berkarakter keras itu telah memberikan semacam dorongan rohani yang mempengaruhi cara rekan saya berdoa. Ternyata, dugaan saya salah. Rekan kerja yang juga sahabat saya itu lalu menjelaskan: “Setiap kali aku melihat ia muncul, aku langsung berdoa.” Waktu doanya bertambah karena ia jadi lebih sering berdoa sebelum berbicara dengan sang manajer. Ia menyadari bahwa ia memerlukan pertolongan Allah dalam hubungan kerja sama yang tidak mudah dengan manajernya. Keadaan itu mendorongnya untuk semakin sering berdoa.


    Saya ikut meniru praktik doa yang dilakukan rekan kerja saya dalam masa dan interaksi yang sulit. Alkitab juga menganjurkan praktik tersebut, seperti disebutkan dalam Kitab 1 Tesalonika, ketika Paulus mengingatkan pengikut Kristus: “Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal” (5:17-18). Apa pun yang kita hadapi, berdoa selalu menjadi hal terbaik untuk dilakukan. Berdoa menjaga kita tetap terhubung dengan Allah, dan kita pun mengundang Roh-Nya untuk menuntun kita (Gal. 5:16) daripada mengandalkan keinginan kita sendiri sebagai manusia. Kita pun terbantu untuk hidup “dalam damai seorang dengan yang lain” (1 Tes. 5:13) bahkan di saat kita menghadapi konflik.


    Dengan pertolongan Allah, kita dapat bersukacita di dalam Dia, tetap berdoa tentang segala sesuatu, dan selalu mengucap syukur dalam segala hal. Semua hal ini akan menolong kita untuk hidup semakin harmonis dengan saudara-saudari kita dalam Yesus.


    Oleh: Katara Patton


    Renungkan dan Doakan

    Hubungan dengan siapa yang perlu lebih tekun Anda doakan? Bagaimana doa dapat menolong Anda untuk mengikuti pimpinan Allah daripada keinginan Anda sendiri?


    Bapa Surgawi, tolonglah aku untuk selalu ingat berdoa, di dalam usahaku menjalani hidup yang harmonis dengan sesamaku.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....


    WAWASAN

    Orang percaya dapat belajar dari nasihat, teladan, dan pengalaman Rasul Paulus melalui apa yang disebut “Sekolah Doa Paulus.” Di 1 Tesalonika 5:17, Paulus menasihati kita: “Tetaplah berdoa.” Namun, Paulus tidak hanya mendorong kita untuk berdoa, ia sendiri juga berdoa untuk saudara-saudara seimannya dalam Kristus: “Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami” (1:2). Kita melihat pola yang sama dalam Kitab Kolose, ketika dalam konteks doanya bagi jemaat Tuhan, Paulus berbicara tentang mengucap syukur atas keberadaan mereka (Kolose 1:3). Lalu, seolah ingin mendorong umat untuk mengikuti teladannya, ia menasehati mereka, “bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur” (4:2). Kisah Para Rasul menceritakan tentang Paulus dan Silas berdoa dalam penjara di Filipi (16:25-34), dan bagaimana Paulus kemungkinan besar terdorong untuk berdoa saat menghadapi badai di laut (27:13-38). –Arthur Jackson


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB