• Menjaga Ketajaman Rohani Kita 2024-05-22

    Mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. –2 Tawarikh 16:9

    Baca: 2 Tawarikh 16:1-9

    Film-film Rocky mengisahkan seorang petinju yang tidak berpengalaman tetapi pantang menyerah. Berkat kegigihannya, ia berhasil mengatasi berbagai rintangan yang sangat sulit dan meraih sabuk juara kelas berat. Namun, dalam Rocky III, dikisahkan bagaimana Rocky yang sudah sukses menjadi silau dengan pencapaiannya sendiri. Pekerjaan mengisi iklan televisi mengganggu jadwal latihannya. Sang juara itu pun jadi lembek, hingga ia dipukul KO oleh seorang penantang. Sisa film tersebut kemudian memperlihatkan upaya Rocky untuk mendapatkan kembali ketajamannya dalam bertarung.

    Raja Asa dari Yehuda telah kehilangan ketajaman rohaninya. Padahal di awal pemerintahannya, ia pernah mengandalkan Allah dalam menghadapi tantangan yang besar. Ketika bangsa Etiopia yang perkasa ingin memerangi mereka, Asa berdoa: “Tolonglah kami ya Tuhan, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini” (2 Taw. 14:11). Allah menjawab doanya, dan pasukan Yehuda pun mengalahkan serta mencerai-beraikan musuhnya (ay. 12-15).

    Bertahun-tahun kemudian, Kerajaan Yehuda kembali mendapat ancaman. Namun, kali ini, alih-alih meminta pertolongan Allah, Asa yang lengah justru meminta bantuan kepada raja Aram (16:2-3). Awalnya semua berjalan mulus, tetapi Allah tidak berkenan. Nabi Hanani lalu memperingatkan Asa bahwa ia telah berhenti mempercayai Allah (ay. 7-8). Mengapa sekarang Asa tidak mengandalkan Allah seperti yang ia lakukan dahulu?

    Allah kita selalu dapat diandalkan. Mata-Nya “menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia” (ay. 9). Ketika kita menjaga ketajaman rohani kita—dengan terus bersandar sepenuhnya kepada Allah—kita akan mengalami kuasa-Nya.

    Oleh: Mike Wittmer

    Renungkan dan Doakan

    Seiring bertambahnya usia, apakah Anda merasa makin mudah atau justru makin sulit untuk mempercayai Allah? Apa alasannya? Bagaimana Allah dapat menguatkan iman Anda?

    Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk semakin mengandalkan-Mu, dari hari ke hari.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN

    Sebelum Israel masuk ke tanah perjanjian, Allah memberikan perintah khusus kepada raja-raja mereka. Dalam Ulangan 17:14-17, Yahweh melarang para penguasa Israel mengumpulkan kuda dari Mesir, menikahi banyak istri, dan menimbun banyak emas. Ini mungkin daftar larangan yang janggal, tetapi itulah cara-cara yang digunakan raja-raja asing untuk melindungi negeri mereka. Kuda untuk berperang, istri asing untuk membangun aliansi, dan emas untuk menyuap musuh.

    Namun, Raja Asa bertindak lebih jauh dari itu semua. Ia tidak hanya menyuap Ben-Hadad dengan emasnya sendiri; ia mengosongkan perbendaharaan perak dan emas di Bait suci (2 Tawarikh 16:2-3). Ia tidak lagi mempercayai bahwa Tuhan—bukan emas—yang akan melindungi rakyatnya. –Jed Ostoich

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB