• Dibangun di atas Kristus 2024-09-16

    Biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani. –1 Petrus 2:5

    Baca: 1 Petrus 2:4-10

    Bahasa Inggris mempunyai berbagai sebutan untuk kelompok-kelompok hewan. Kawanan domba disebut flock, sekumpulan ternak disebut herd, atau sekelompok angsa disebut gaggle. Namun, beberapa sebutan mungkin mengejutkan Anda. Kawanan gagak disebut murder (pembunuh). Kemudian, sekumpulan buaya disebut congregation (jemaat), atau sekelompok badak disebut crash (tabrakan). Lalu, pernahkah Anda mendengar sekumpulan gagak Eurasia disebut building (bangunan)?

    Sesungguhnya bangunan adalah salah satu sebutan dalam Alkitab untuk sekelompok umat yang percaya kepada Yesus Kristus. “Kamu adalah . . . bangunan Allah,” tulis Rasul Paulus (1 Kor. 3:9). Ada juga sebutan lain untuk umat Tuhan: “kawanan” (Kis. 20:28), “tubuh Kristus” (1 Kor. 12:27), “saudara-saudara” (1 Tes. 2:14), dan lain-lain.

    Metafora bangunan muncul lagi di 1 Petrus 2:5, saat Petrus berkata kepada jemaat, “Biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani.” Kemudian, di ayat 6, Petrus mengutip Yesaya 28:16, “Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal.” Yesus adalah dasar dari bangunan-Nya.

    Kita mungkin merasa bahwa kitalah yang bertanggung jawab untuk membangun gereja, tetapi Yesus berkata, “Aku akan membangun gereja-Ku” (Mat. 16:18 BIMK). Kita dipilih oleh Allah untuk “memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Ptr. 2:9). Saat kita memberitakan perbuatan-perbuatan Allah tersebut, kita menjadi alat di tangan-Nya untuk melakukan pekerjaan-Nya yang baik.

    Oleh: Bill Crowder

    Renungkan dan Doakan

    Apa artinya bahwa Yesus membangun gereja-Nya? Bagaimana Anda dapat ikut serta dalam pekerjaan itu?

    Allah yang baik, ampunilah aku, karena sempat berpikir bahwa semua ini adalah tentang diriku. Pakailah aku untuk melayani-Mu dan mengasihi sesamaku, saat Engkau bekerja membangun gereja-Mu.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....

    WAWASAN

    Rasul Petrus menggambarkan orang-orang percaya demikian: “Kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani” (1 Petrus 2:5). Petrus bukan satu-satunya penulis Perjanjian Baru yang menggunakan metafora bangunan. Rasul Paulus bahkan menggunakan penggambaran tersebut beberapa kali dalam suratnya kepada jemaat di Efesus. Dalam Efesus 2:21-22, kita membaca, “Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” Allah membentuk umat-Nya menjadi sebuah “bangunan”—suatu “rumah rohani”—yang menjadi tempat kediaman-Nya. Hal ini tidak hanya berlaku bagi orang-orang percaya secara kolektif, tetapi juga bagi masing-masing orang percaya. Sang rasul juga menulis: “Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,—dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1 Korintus 6:19). –Bill Crowder

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB