Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. –Filipi 4:6
Baca: Filipi 4:4-9
Pada tanggal 24 Maret 2023, seorang ahli meteorologi dari Mississippi, Matt Laubhan, menjadi sorotan karena doa singkatnya yang penuh makna saat melaporkan prakiraan cuaca. Saat melacak badai besar, ia menyadari bahwa tornado yang mengancam akan segera menghantam kota Amory. Dalam siaran langsung televisi itu, Laubhan berhenti sejenak untuk mengucapkan doa yang didengar banyak orang di seluruh dunia: “Tuhan Yesus, tolonglah mereka. Amin.” Sejumlah penonton kemudian mengatakan bahwa doa tersebut mendorong mereka untuk segera mencari tempat perlindungan. Doa Laubhan yang spontan dan tulus itu mungkin telah membantu menyelamatkan banyak jiwa.
Doa-doa kita juga dapat membawa pengaruh. Kita tidak perlu bertele-tele dalam mengucapkannya. Doa kita boleh singkat, padat, dan diucapkan kapan saja. Baik saat sedang bekerja, berbelanja, atau berlibur, kita dapat “[tetap] berdoa” (1 Tes. 5:17).
Allah senang mendengar kita berdoa kapan saja di sepanjang hari. Rasul Paulus mengingatkan bahwa kita tidak harus dikendalikan oleh kecemasan atau ketakutan kita, melainkan kita dapat menyerahkan segala beban dan kekhawatiran kita kepada Allah: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Flp. 4:6-7).
Baik hari-hari hidup kita sedang cerah atau badai kehidupan sedang mengancam, marilah kita ingat untuk berhenti sejenak dan berdoa kapan saja di sepanjang hari.
Oleh: Nancy Gavilanes
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda dapat lebih bersungguh-sungguh untuk mengambil waktu berdoa di sepanjang hari? Perkembangan apa yang Anda alami dalam kehidupan doa Anda dari tahun ke tahun?
Bapa Surgawi, terima kasih, karena aku dapat berdoa kepada-Mu kapan saja.
Amin...
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Ajaran Paulus tentang doa dalam Filipi 4:4-9 merupakan dorongan yang luar biasa indah. Namun, ia melakukan lebih dari sekadar mengajar tentang doa. Ayat-ayat berikutnya adalah contoh bagaimana rasul agung itu juga mempraktikkan doa untuk dirinya sendiri dan orang lain: “ Allah . . . adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu” (Roma 1:9-10). “Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya [orang Israel] diselamatkan” (10:1). “Kami bersukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna” (2 Korintus 13:9). “Setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita . . . semoga kasihmu makin melimpah” (Filipi 1:4,9). Ini adalah beberapa contoh sederhana bagaimana Paulus berdoa bagi orang lain—baik mereka yang sudah percaya kepada Yesus maupun mereka yang belum mengenal-Nya. Sungguh contoh yang luar biasa! –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar