• Ketaatan adalah Pilihan 2024-11-18

    Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. –Yohanes 14:23

    Baca: Yohanes 14:15-24

    Di Belanda, salju jarang turun pada musim dingin, tetapi terkadang cuacanya sangat dingin hingga air di kanal-kanal pun beku. Pada masa kecilnya di sana, suami saya, Tom, diperintahkan oleh orangtuanya: “Jangan main di lapisan es sebelum es itu cukup tebal untuk menahan beban seekor kuda.” Karena kuda selalu meninggalkan jejak, Tom dan kawan-kawannya memutuskan untuk memungut kotoran kuda dari jalan. Mereka melemparkan kotoran-kotoran kuda tersebut ke atas lapisan es yang tipis, lalu nekat menyusurinya. Memang mereka tidak tertimpa bahaya, dan juga tidak ketahuan, tetapi mereka tahu dalam hati bahwa mereka sudah bersikap tidak taat.

    Ketaatan tidak selalu datang secara alami. Pilihan untuk taat atau tidak taat dapat muncul dari rasa tanggung jawab atau takut akan hukuman. Namun, kita juga dapat memilih untuk taat sebagai bentuk kasih dan penghormatan kepada mereka yang memiliki otoritas atas kita.

    Dalam Yohanes 14, Yesus menantang murid-murid-Nya dengan berkata, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. . . . Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku” (ay. 23-24). Memilih untuk taat memang tidak selalu mudah, tetapi kuasa Roh Kudus yang berdiam di dalam kita memberi kita kerinduan dan kemampuan untuk menaati Dia (ay. 15-17). Dengan kesanggupan yang diberikan-Nya, kita dapat setia mengikuti perintah dari Pribadi yang paling mengasihi kita—bukan karena takut dihukum, melainkan karena kasih.

    Oleh: Cindy Hess Kasper

    Renungkan dan Doakan

    Dalam hal apa saja Anda telah dengan sengaja tidak taat? Mengapa sangat penting bagi Anda untuk menaati Allah, meski itu sulit atau tidak nyaman?

    Allah Mahakasih, lembutkanlah hatiku yang keras untuk mau mendengarkan petunjuk-Mu. Tolonglah aku untuk mengesampingkan kemauanku sendiri dan mau setia menaati-Mu.

    Amin......

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Empat kali dalam Yohanes 14:15-24, Yesus menekankan bahwa menuruti perintah-Nya adalah bukti kasih para murid kepada-Nya (ay. 15,21,23,24). Mereka tidak dibiarkan untuk menuruti Kristus hanya dengan kemauan dan kekuatan manusiawi mereka sendiri. Allah Bapa akan memberi mereka “Penolong yang lain, supaya Ia menyertai [mereka] selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran” (ay. 16-17). Roh Kudus akan mengingatkan mereka tentang segala sesuatu yang telah diajarkan Yesus kepada mereka (ay. 26) dan menunjukkan kepada mereka apa yang benar dan salah (16:8-13). Mengasihi Kristus berarti menuruti perintah-Nya. Karena kita “dipimpin oleh Roh” (Galatia 5:18), kita akan menaati-Nya dan “mengikuti pimpinan Roh Kudus dalam setiap segi kehidupan kita” (ay. 25 FAYH). –K.T. Sim

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB