• Tangan Allah 2024-12-31

    Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. (Yesaya 48:13)

    Baca: Yesaya 48:12-19

    Saat Inggris mulai diserang musuh pada perang tahun 1939, Raja George VI mendorong warga Kerajaan Inggris dan negara-negara Persemakmuran untuk terus mempercayai Allah. Dalam pesan Natal yang disiarkan melalui radio, sang raja mengutip sepenggal puisi favorit ibundanya dan berkata: “Pergilah ke dalam kegelapan, dan letakkan tanganmu dalam Tangan Allah. / Tangan itu lebih baik daripada cahaya, lebih aman daripada jalan yang sudah engkau kenal.” Sang raja tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun yang baru, tetapi ia percaya Allah akan “menuntun dan menopang” mereka di hari-hari mendatang yang penuh dengan kecemasan.

    Gambaran tentang tangan Allah sering muncul di dalam Alkitab, termasuk dalam Kitab Yesaya. Lewat sang nabi, Allah berseru kepada umat-Nya untuk percaya bahwa sebagai Pencipta mereka, Dia “yang terdahulu . . . juga yang terkemudian” (Yes. 48:12), akan selalu menyertai mereka. Dia telah berfirman, “Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit” (ay. 13), maka umat patut terus mempercayai-Nya dan tidak mengandalkan apa pun yang kuasanya di bawah Allah. Lagi pula, Dia adalah “Penebus [mereka], Yang Mahakudus, Allah Israel” (ay. 17).

    Apa pun yang kita hadapi di tahun yang baru, marilah kita mengikuti dorongan dari Raja George dan Nabi Yesaya, dengan terus berharap serta percaya kepada Allah. Dengan demikian, damai sejahtera yang kita alami akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan “kebahagiaan [kita] akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti” (ay. 18).

    Oleh: Amy Boucher Pye

    Renungkan dan Doakan

    Saat Anda menyiapkan diri untuk memasuki tahun baru, situasi atau hubungan apa yang dapat Anda percayakan kepada Allah? Bagaimana gambaran tentang tangan-Nya menguatkan Anda?

    Allah yang Maha Kuasa, Engkaulah pencipta segalanya, tetapi Engkau juga memperhatikanku. Aku mau terus percaya kepada-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....

    WAWASAN

    Nabi Yesaya memperingatkan bangsa Israel, bahwa Allah akan menghukum mereka karena mereka sudah tidak setia dan menyembah berhala. Ia bernubuat sekitar 100 tahun sebelum kehancuran Yerusalem dan Bait suci, serta pembuangan bangsa Israel ke Babel selama 70 tahun (Yesaya 39:6-7). Yesaya juga bernubuat bahwa Allah akan membawa umat-Nya kembali, memulihkan mereka, dan memberkati mereka (ps. 40–66). Dalam Yesaya 48, sang nabi menegaskan bahwa Allah akan melaksanakan apa pun yang telah Dia rencanakan bagi umat-Nya. Ini karena Dialah satu-satunya Allah yang sejati dan abadi—Pencipta mahakuasa yang telah memilih Israel sebagai umat-Nya (ay. 12-15). Dialah juga “Penebus” (ay. 17) yang akan mengajar dan menuntun mereka (ay. 18-19)

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB