• Allah Fondasi Kita yang Teguh 2025-01-28

    Tuhan menjadi tempat perlindungan yang aman setiap saat, sumber keselamatan, hikmat, dan pengetahuan yang sangat kaya. –Yesaya 33:6 (FAYH)

    Baca: Yesaya 33:2-6

    Rumah kami perlu direnovasi, karena dinding dapur mulai rontok dan lantainya sudah melengkung. Setelah sebagian besar dapur dirobohkan, para tukang bangunan mulai menggali tanah untuk membuat fondasi yang baru. Saat itulah sesuatu yang tidak lazim terjadi.

    Saat para tukang menggali tanah, mereka menemukan timbunan pecahan piring, botol-botol soda dari tahun 1850-an, bahkan peralatan makan kuno. Apakah rumah kami dibangun di atas tempat pembuangan sampah di masa lalu? Tidak ada yang tahu. Namun, karena keadaan tersebut, pihak kontraktor mengatakan bahwa fondasi rumah kami perlu digali lebih dalam, sebab jika tidak, dinding rumah kami akan kembali retak-retak.

    Fondasi yang baik membuat rumah kokoh. Demikian pula dengan hidup kita. Ketika bangsa Israel diguncang ketakutan saat menghadapi musuh, Nabi Yesaya berdoa agar mereka tetap kuat (Yes. 33:2-4). Namun, mereka bisa kuat bukan karena berani atau bersenjata, melainkan karena mereka membangun hidup mereka di atas Allah. “Tuhan menjadi tempat perlindungan yang aman setiap saat,” ujar Nabi Yesaya, “sumber keselamatan, hikmat, dan pengetahuan yang sangat kaya” (ay. 6 FAYH). Yesus menyatakan hal serupa dengan mengajarkan bahwa mereka yang membangun kehidupan di atas hikmat-Nya akan sanggup bertahan di tengah terjangan badai kehidupan (Mat. 7:24-25).

    Tanda bahwa fondasi kita jelas-jelas memerlukan perbaikan adalah ketika retak-retak kemarahan, kecanduan, atau prahara pernikahan mulai muncul dalam hidup kita. Kita berdiri di atas tanah yang goyah apabila kita mencari perlindungan di tempat yang salah atau mengikuti hikmat dunia ini. Akan tetapi, orang yang membangun hidupnya di atas Allah dapat menikmati segala hikmat dan pengetahuan-Nya yang berlimpah (Yes. 33:6).

    Oleh: Sheridan Voysey

    Renungkan dan Doakan

    Dalam hidup Anda, “retak-retak” seperti apa yang mungkin menandakan fondasi yang buruk? Bagaimana keadaan fondasi hidup Anda minggu ini?

    Ya Allah Bapa, aku memuji-Mu, karena Engkau menjadi fondasi yang teguh bagi hidupku.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Kata bahasa Ibrani Yeshu’ah (“keselamatan,” “pembebasan,” “penyelamatan”) adalah kata kunci dalam Kitab Yesaya. Kata ini muncul berulang kali baik dalam bentuk kata benda maupun kata kerja. Misalnya, dalam doa di Yesaya 33:2 (AYT): “Jadilah . . . keselamatan kami pada masa kesesakan.” Kata itu juga digunakan di ayat 6 untuk menyatakan diri Allah: “TUHAN menjadi . . . sumber keselamatan, hikmat, dan pengetahuan yang sangat kaya” (FAYH). Raymond C. Ortlund Jr., dalam tafsirannya, Isaiah: God Saves Sinners, merangkum pesan kitab ini dengan kata-kata berikut: “Allah mengumumkan kepada kita melalui Yesaya: Tuhan, sebagaimana Dia adanya, menyelamatkan, sedemikian rupa, para pendosa, sebagaimana yang kita butuhkan. Kebenaran ini jauh lebih agung daripada yang kita dapat bayangkan.” Yesaya 33:22 dengan indah merangkum kebenaran itu: “TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.” –Arthur Jackson

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB