Henokh berjalan dengan Allah. –Kejadian 5:24 (AYT)
Baca: Kejadian 5:21-24
Sudah bertahun-tahun para ahli kebugaran menekankan pentingnya berlari untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, studi ilmiah terkini menunjukkan bahwa berjalan kaki setiap hari juga memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan. Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, “Orang dewasa yang berjalan kaki sebanyak 8.000 langkah atau lebih dalam sehari memiliki risiko kematian yang lebih rendah selama satu dekade ke depan dibandingkan mereka yang hanya berjalan 4.000 langkah setiap hari.” Berjalan kaki ternyata baik untuk kesehatan kita.
Sepanjang kisah Alkitab, “berjalan” sering dipakai untuk melambangkan hidup dalam persekutuan dengan Allah. Dalam Kejadian 3, kita membaca bagaimana Allah berjalan bersama Adam dan Hawa “pada waktu hari sejuk” (ay. 8). Kejadian 5 menceritakan kisah Henokh, yang “berjalan dengan Allah selama 300 tahun” (ay. 22 AYT). Henokh yang bergaul erat dengan Allah, suatu hari diangkat Allah untuk tinggal bersama-Nya (ay. 24). Dalam Kejadian 17, Allah mengundang Abram untuk “berjalan di hadapan” hadirat-Nya saat Dia memperbarui perjanjian-Nya dengan Abram (ay. 1 TL ). Menjelang akhir hidupnya, Yakub menggambarkan Allah sebagai gembalanya dan menyatakan bagaimana para pendahulunya telah setia “berjalan” bersama Tuhan (48:15 TL). Di Galatia 5:16 dalam Perjanjian Baru, Rasul Paulus memerintahkan kita: “hiduplah oleh Roh” (“berjalanlah . . . dengan Roh” dalam versi TL).
Seperti Henokh dan para leluhur dalam Kitab Kejadian, kita juga dapat berjalan bersama Allah setiap hari. Caranya adalah dengan menyerahkan hidup kita kepada Yesus dan memberi diri kita dipimpin oleh Roh Kudus. Itulah jalan menuju kesehatan yang sejati.
Jadi, bagaimana perjalanan Anda bersama-Nya?
Oleh: Matt Lucas
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda menggambarkan hidup yang “berjalan dengan Allah”? Hari ini, saat merenungkan firman Tuhan, bagaimana Anda akan mengikuti dan menaatinya?
Ya Bapa, ampunilah aku, untuk saat-saat aku tidak sungguh-sungguh berjalan bersama-Mu, tetapi mengejar kemauanku sendiri. Mampukanlah aku untuk setia berjalan mengiring-Mu.
Amin.....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan,Gbu ...
WAWASAN
“Berjalan bersama Allah” adalah metafora yang sering muncul dalam Alkitab. Berjalan di sini berarti hidup taat dan tunduk kepada perintah Allah. Kejadian 5 mengatakan bahwa “Henokh hidup bergaul dengan Allah” (ay. 22,24). Dalam versi AYT, dikatakan demikian: “Henokh berjalan dengan Allah.” Gambaran ini juga digunakan di sepanjang Kitab Ulangan, untuk mengingatkan bangsa Israel agar melakukan hukum Taurat dengan “hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya” (5:33; 8:6; 10:12; 11:22; 19:9; 26:17; 28:9; 30:16). Asal mula dari pemikiran ini terdapat dalam Ulangan 6. Ayat 4-9 disebut Shema, yang berarti “dengarlah,” yang merupakan kata pertama dari bagian ini: “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (ay. 4). Dalam Shema, Israel diperintahkan untuk menjadikan hukum Allah sebagai pusat dari apa pun yang mereka lakukan. Orang Yahudi yang taat masih memanjatkan doa ini setiap hari. Gambaran lain tentang berjalan muncul dalam Kitab Mazmur (ps. 1, 15, 119, 128) dan juga Perjanjian Baru (Alkitab TB menggunakan kata “hidup” dalam Kolose 3:7; 1 Yohanes 1:7; 2 Yohanes 1:6). –Matt Lucas
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar