• Allah Mengejar Kita 2025-02-11

    Tuhan Yang Mahatinggi berkata, "Aku sendiri akan mencari domba-domba-Ku dan memelihara mereka." –Yehezkiel 34:11 (BIMK)

    Baca: Yehezkiel 34:11-16

    Selama bertahun-tahun, Evan berjuang melawan masalah kecanduan yang menghalanginya untuk mendekat kepada Allah. Ia bertanya dalam hati, Mungkinkah aku layak menerima kasih-Nya? Meski rajin beribadah di gereja, Evan merasakan adanya jurang tidak terjembatani yang memisahkannya dari Allah.

    Namun, setiap kali berdoa dengan sungguh-sungguh, Evan merasa bahwa Allah benar-benar menjawab doanya. Allah juga mengutus orang-orang untuk menguatkan dan menghiburnya di masa-masa sulit. Setelah beberapa tahun, Evan pun menyadari bahwa Allah terus mengejar dirinya dan menunjukkan bahwa Dia selalu mengasihi serta mempedulikannya. Saat itulah ia mulai mempercayai pengampunan dan kasih Allah. “Sekarang aku tahu bahwa aku telah diampuni, dan aku pun rela mengizinkan Allah membawaku dekat kepada-Nya, meski aku masih berjuang melawan kecanduanku,” katanya.

    Yehezkiel 34:11-16 menceritakan tentang Allah yang setia mengejar umat-Nya. “Aku sendiri akan mencari domba-domba-Ku dan memelihara mereka,” kata Allah, yang berjanji akan menyelamatkan mereka dan menyediakan kebutuhan mereka dengan berlimpah (ay. 11 BIMK). Ini dikatakan-Nya setelah para pemimpin umat meninggalkan mereka, dan mereka sendiri tidak taat kepada Gembala mereka yang sejati (ay. 1-6). Entah kita menjadi korban keadaan atau bergumul dengan akibat dari dosa kita sendiri, Allah mengejar kita dengan penuh kasih. Dalam rahmat dan anugerah-Nya, Dia membawa kita kembali kepada-Nya. Jika Anda telah melupakan Allah, kembalilah kepada-Nya. Kemudian, dengan pimpinan-Nya, teruslah berjalan bersama-Nya setiap hari.

    Oleh: Leslie Koh

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Allah telah menunjukkan bahwa Dia mempedulikan dan mengasihi Anda? Bagaimana Anda dapat mengizinkan Dia membawa Anda lebih dekat kepada-Nya?

    Ya Allah, terima kasih, karena Engkau selalu mengasihiku, meski aku sering bergumul dan merasa ragu. Ajarlah aku untuk kembali mempercayai kasih-Mu.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Yehezkiel adalah seorang imam dan juga seorang nabi yang bernubuat dari tahun 593 sampai 571 SM. Ia termasuk dalam 10.000 orang buangan yang dibawa dari Yudea ke Babel pada tahun 597 SM, bersama dengan para pejabat, prajurit, tenaga ahli, seniman, beserta Raja Yoyakhin—yang kala itu berusia 18 tahun—dan keluarganya (2 Raja-Raja 24:10-15; 2 Tawarikh 36:9). Di Babel, Yehezkiel mendapat penglihatan pertamanya ketika ia berusia 30 tahun di Sungai Kebar (Yehezkiel 1:1-3). Ia bernubuat kepada bangsa yang sangat membutuhkan firman Tuhan.

    Salah satu tema utama dari Kitab Yehezkiel adalah kekudusan Allah dan dosa-dosa umat (36:22-23), termasuk penghakiman atas mereka yang meninggalkan Allah, juga belas kasihan dan harapan bagi mereka yang berbalik dan percaya kepada-Nya. Ketika Yehezkiel masih dalam pembuangan (586 SM), Babel mengepung Yerusalem, menghancurkan Bait Suci, membakar kota itu, dan menawan orang-orang yang masih tertinggal. Pembuangan ini berlangsung selama 70 tahun (2 Raja-Raja 25; 2 Tawarikh 36:21). –Alyson Kieda

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB