• Hidup yang Berkembang dalam Kristus 2025-02-06

    Belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu. –Kejadian 2:5

    Baca: Kejadian 2:4-9

    Ketika rumah kami dibangun, bisa dibilang kami membangunnya di atas tanah kosong berlumpur, di ujung suatu jalan yang berkerikil. Kami membutuhkan rumput, pepohonan, dan semak-semak agar tampilannya senada dengan wilayah perbukitan Oregon di sekitarnya. Saat mengeluarkan peralatan berkebun dan siap-siap bekerja, saya teringat pada taman pertama di dunia, yang mula-mula ada sebelum manusia hadir: “Belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, . . . dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu” (Kej. 2:5).

    Kisah penciptaan dalam Kejadian 1 menyebutkan secara berulang-ulang penilaian Allah atas alam ciptaan: semua itu “baik” atau “sangat baik” (ay. 4,10,12,18,21,25,31). Meski demikian, prosesnya belum selesai. Adam dan Hawa perlu mengolah tanah sebagai bagian dari tugas mereka untuk mengelola ciptaan Allah (ay. 28). Mereka tidak diciptakan untuk hidup di dalam suatu surga yang tidak berubah, melainkan dalam lingkungan yang memerlukan perawatan dan pengembangan.

    Sejak awal, Allah telah mengundang manusia untuk menjadi mitra dalam karya penciptaan-Nya. Dia melakukannya dahulu kala di Taman Eden, dan Dia juga melakukannya dengan kita, “ciptaan baru” yang dijadikan-Nya saat kita percaya kepada Kristus (2 Kor. 5:17). Setelah diselamatkan, kita tidak langsung menjadi sempurna. Rasul Paulus berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini” (Rm. 12:2). Allah bekerja di dalam diri kita saat kita berusaha menjalani kehidupan yang berkenan kepada-Nya, dengan “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (8:29).

    Baik bumi ini maupun kehidupan baru kita dalam Kristus, semua itu adalah karunia Allah yang perlu kita kelola dan kembangkan.

    Oleh: Matt Lucas

    Renungkan dan Doakan

    Pekerjaan apa yang paling Anda nikmati? Menurut Anda, apa yang Allah ingin Anda kembangkan dalam komunitas Anda?

    Ya Bapa, terima kasih, Engkau telah mengundangku terlibat dalam pekerjaan yang Engkau lakukan di tengah dunia dan di dalam diriku.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....

    WAWASAN

    Dalam Kejadian 2, kita disuguhi gambaran taman Eden, tempat Allah menaruh dua manusia pertama untuk mengelola alam ciptaan-Nya (ay. 8,15). Taman ini sungguh indah—Allah menumbuhkan buah pada pohon-pohon (ay. 9) dan mengalirkan sungai-sungai untuk membasahi tanah (ay. 10). Dia meminta nenek moyang pertama kita untuk memeliharanya, tetapi permintaan ini disertai sebuah perintah (ay. 15-17). Itulah gambaran bagaimana Allah berinteraksi dengan manusia. Dia memberi berkat, tetapi juga menginstruksikan bagaimana kita harus hidup. Kita memiliki pilihan untuk menaati-Nya atau tidak. Kita menghormati Dia ketika kita memilih untuk taat dengan pertolongan Roh Kudus. –Matt Lucas

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB