Tuhan menyinari engkaul
Baca: Bilangan 6:22-26
“Kadang-kadang aku merasa begitu . . . tak terlihat.” Kata-kata itu seperti menggantung di udara saat Joanie berbicara kepada temannya. Suaminya meninggalkan dirinya dan anak-anak mereka yang masih kecil demi wanita lain. “Aku sudah memberikan tahun-tahun terbaikku untuknya,” ungkap Joannie. “Sekarang aku tidak yakin apakah ada orang yang benar-benar melihatku, atau meluangkan waktunya untuk benar-benar mengenalku.”
“Aku prihatin mendengarnya,” sahut temannya. “Ayahku pergi dari rumah ketika aku berumur enam tahun, dan itu sulit sekali bagi kami, terutama bagi Ibu. Namun, ibuku mengatakan sesuatu yang tidak pernah kulupakan setiap kali ia menidurkanku di malam hari: ‘Allah tidak pernah menutup mata-Nya.’ Waktu aku beranjak dewasa, Ibu menjelaskan bahwa ia mencoba mengajariku bahwa Allah mengasihiku dan selalu menjagaku, bahkan ketika aku tidur.”
Alkitab menyajikan kata-kata yang Allah berikan kepada Musa untuk disampaikan kepada umat-Nya pada masa-masa sulit, ketika mereka mengembara di gurun Sinai: “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera” (Bil. 6:24-26). Berkat tersebut harus diucapkan para imam kepada umat.
Bahkan di tengah belantara kehidupan—saat kita bertanya-tanya apakah ada orang yang melihat kita atau benar-benar memahami kita—Allah tetap setia. Berkat Allah—sinar wajah-Nya dan kasih setia-Nya—selalu tertuju kepada mereka yang mengasihi-Nya, sekalipun kita tidak dapat merasakan-Nya karena kepedihan kita. Tidak seorang pun yang tidak terlihat di mata Allah.
Oleh: James Banks
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda terhibur dengan menyadari bahwa Allah benar-benar memperhatikan Anda? Kepada siapa Anda dapat membagikan penghiburan tersebut?
Ya Bapa, terima kasih, karena Engkau melihat, mengenal, dan mengasihiku. Tolong aku selalu menghadapkan wajahku kepada-Mu!
Amin.....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Untuk memberkati umat-Nya, Allah memerintahkan imam besar untuk mengucapkan kata-kata berkat yang termuat dalam Bilangan 6:24-26. Ucapan “TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya” (ay. 25) ditulis sebagai “TUHAN tersenyum kepadamu” pada terjemahan versi New Living Translation. Allah yang tersenyum dan “menghadapkan wajah-Nya kepadamu” (ay. 26) mengungkapkan pesan bahwa umat Israel mendapatkan perhatian dan perkenanan khusus dari Allah. Berkat yang diucapkan oleh banyak pendeta di akhir kebaktian gereja ini menegaskan bahwa Allah memelihara dan melindungi umat-Nya, memastikan kita akan kehadiran, pengampunan, dan damai sejahtera-Nya. Konsep Ibrani tentang damai (shalom) mencakup semua hal, termasuk keutuhan, keamanan, kesehatan, kekayaan, ketenangan, rasa cukup, pertemanan, dan damai dengan Allah dan umat manusia. –K.T. Sim
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar