• Mengenakan Pakaian Rohani 2025-03-19

    Ia telah mengutus aku . . . untuk mengaruniakan kepada mereka . . . nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar. –Yesaya 61:1-3

    Baca: Yesaya 61:1-3, 10-11

    Dua anak laki-laki berusia delapan tahun yang tinggal di Maine, Amerika Serikat, memutuskan untuk tampil berbeda dengan mengenakan setelan kerja ke sekolah mereka setiap hari Rabu. Tidak lama kemudian, teman-teman sekelas mereka dan para staf sekolah juga ikut berpakaian rapi setiap Rabu. James, anak yang meluncurkan ide itu, senang mendengar pujian yang diberikan orang-orang. “Semua pujian itu membuatku gembira.” Setelan yang dikenakan para murid setiap Rabu itu menunjukkan kebanggaan mereka bersekolah di sana.

    Pakaian rohani kita, yang menunjukkan diri kita sebagai milik Allah, juga menggembirakan hati kita. “Jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku,” kata Yesaya, “sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya” (Yes. 61:10).

    Ketika bangsa Israel mengalami pembuangan, pakaian mereka—secara jasmani maupun rohani—menjadi lapuk dan usang. Nabi Yesaya menawarkan kepada mereka suatu janji yang penuh pengharapan: Roh Allah akan “mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar” (ay. 3).

    Janji yang sama diberikan kepada umat Allah saat ini. Yesus berkata bahwa oleh Roh-Nya kita akan “diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi” (Luk. 24:49). Kristus menyediakan bagi kita seperangkat pakaian berupa “belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran” (Kol. 3:12). Dengan mengenakan pakaian rohani yang dikaruniakan Allah, kita pun dapat menampilkan kasih-Nya kepada dunia.

    Oleh: Patricia Raybon

    Renungkan dan Doakan
    Bagaimana Roh Allah menolong Anda mengenakan “pakaian” berupa belas kasihan, kebaikan, dan kesabaran? Bagaimana orang lain diberkati oleh perilaku diri Anda yang dipimpin Roh Allah?

    Ya Allah, apabila aku sudah terlalu nyaman mengenakan nilai-nilai duniawi, tolonglah aku menggantikannya dengan pakaian rohaniku.
    Amin....
    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN
    Di sebuah sinagoge di Nazaret (Lukas 4:16-19), Yesus membaca ayat-ayat dari gulungan Kitab Yesaya, yang sekarang kita kenal sebagai Yesaya 61. Nubuatan Yesaya digenapi dengan sempurna dalam Kristus (Lukas 4:21). Sebelum ini, Roh Kudus telah turun ke atas Kristus (3:22). Dia penuh dengan Roh Kudus dan dikuatkan oleh-Nya (4:1,14). Bagian-bagian lain dalam Yesaya juga berbicara tentang Roh Allah bagaikan pakaian khusus yang dikenakan Kristus (Dia yang diurapi Allah, penguasa yang ditetapkan Allah). Salah satu bagian tersebut adalah Yesaya 11:2-3: “Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.” Yesus mengenakan Roh dengan unik dan sempurna (Yohanes 3:34), tetapi setiap orang yang menjadi milik Kristus juga mengenakan Roh Kudus dalam hidup mereka. –Arthur Jackson 

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Doa Keputusasaan 2025-07-08

Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” –Yohanes 11:23 Baca: Yohanes 11:1-7, 17-25 Pada tahun 2011, Karey Packard dan putrinya se...

Halaman FB