Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. –Markus 1:1
Baca: Markus 1:1-8
Baru-baru ini, saudara laki-laki saya Scott mendapatkan catatan dinas militer dari masa Perang Dunia II milik ayah saya. Ketika saya mempelajarinya dengan detail, tidak ada yang menakjubkan atau mengejutkan tentang diri ayah saya. Yang ada hanyalah fakta dan data. Walau menarik untuk dibaca, pada akhirnya catatan tersebut kurang memuaskan karena saya merasa tidak mempelajari sesuatu yang baru tentang ayah kami.
Syukurnya, catatan mengenai kehidupan dan karya Yesus dalam keempat Injil memberi kita lebih jauh dari sekadar data. Kita menerima penggambaran yang mengungkapkan siapa Yesus ketika Dia berada di muka bumi serta apa yang pernah Dia lakukan dan ucapkan. Dalam Injil Markus, catatan itu bertujuan untuk membuktikan pernyataan kunci Markus: “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah” (1:1). Tidak lama kemudian, Markus memberi tahu kita bagaimana Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Sang Mesias. Yohanes Pembaptis berkata, “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak“ (ay. 7 ). Catatan Markus memperjelas kebenaran bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ini seperti catatan seorang murid bernama Yohanes tentang kehidupan Yesus, “Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yoh. 20:31).
Bukti-bukti tentang kehidupan Yesus sangat berlimpah. Jadi, pertanyaan-pertanyaan berikut ini tetap relevan: Apa arti Yesus bagi Anda? Bagaimana Dia telah mengubahkan hidup Anda?
Oleh: Bill Crowder
Renungkan dan Doakan
Apa pendapat Anda tentang bukti mengenai kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus? Bagaimana Anda dapat menceritakan kepada seseorang tentang tanggapan Anda mengenai bukti itu?
Ya Bapa, terima kasih atas catatan yang jelas tentang kehidupan Putra-Mu.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...
WAWASAN
Markus memulai catatan Injilnya dengan menyatakan, bahwa Yesus adalah “Anak Allah” (1:1). Kemudian, ia memperkenalkan pendahulu Mesias, Yohanes Pembaptis (ay. 2-4). Berbeda dengan Injil Matius, yang ditulis untuk pembaca Yahudi dan penuh dengan nubuatan tentang Mesias, Markus menulis kepada pembaca non-Yahudi sehingga referensi Perjanjian Lama di dalamnya lebih sedikit. Salah satu dari sedikit kutipan Perjanjian Lama dalam Markus (1:2-3) bersumber dari Maleakhi 3:1 dan Yesaya 40:3. Ini menunjukkan sedari awal bahwa tulisan Markus tentang Kristus berpadanan dengan kisah Israel dan menemukan penggenapannya dalam diri Mesias yang dijanjikan. Markus juga mengisahkan kepada pembacanya bahwa Yohanes Pembaptis bukanlah Mesias, melainkan seseorang yang menyiapkan jalan bagi Pribadi “yang lebih berkuasa” daripada dirinya sendiri (Markus 1:7). Kesadaran diri Yohanes Pembaptis lebih lengkap terungkap dalam Injil Yohanes (baca 1:20; 3:22-36). Ia menyadari tugasnya sebagai seseorang yang menunjuk kepada Mesias yang telah datang—Yesus Kristus. –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar