• Allah Mengirimkan . . . Ngengat? 2025-06-20

    Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga. –Matius 6:26

    “AaaaAAAAHHHK!” putri saya menjerit. “AyaaAAHH! Cepat ke SINI!”

    Saya tahu apa yang mengganggunya: seekor ngengat. Setiap musim semi tiba, rombongan serangga berdebu ini bermigrasi dari dataran Nebraska ke daerah pegunungan Colorado, tempat mereka menikmati musim panas. Setiap tahun, kami harus siap menyambut kedatangan mereka. Akan tetapi, tahun ini keadaannya amat buruk.

    Bagi manusia, ngengat adalah hama yang tidak diinginkan, yang sering kali terbang ke wajah kita. Akan tetapi, bagi burung, ini adalah pesta. Setelah mencari tahu sedikit, saya menjadi paham bahwa ngengat memberikan nutrisi yang luar biasa bagi burung layang-layang di daerah ini. Meski sangat mengganggu, ngengat-ngengat itu bagaikan “manna” bagi burung.

    Saya tidak tahu apakah di Israel terjadi migrasi ngengat pada masa Yesus hidup. Namun, Kristus menyebutkan tentang pemeliharaan Allah atas burung-burung di sana, dengan mengatakan dalam Khotbah di Bukit, “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (Mat. 6:26).

    Jadi sekarang, saya memandang ngengat dari sudut pandang yang berbeda. Ngengat bukanlah hama yang kotor, melainkan makhluk bersayap yang mengingatkan kita pada pemeliharaan Allah atas ciptaan-Nya—dan sebagai bukti hidup dari pemeliharaan-Nya atas diri saya juga. Jika Allah memelihara burung layang-layang dengan begitu berlimpah, bukankah lebih berlimpah lagi pemeliharaan-Nya atas diri saya dan Anda?

    Oleh: Adam R. Holz

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Anda melihat pemeliharaan Allah atas ciptaan-Nya di tempat Anda tinggal? Bagaimana hal itu menjadi pengingat akan pemeliharaan-Nya atas diri Anda juga?

    Ya Bapa, keindahan pemeliharaan-Mu selalu nyata bagiku. Terima kasih atas berlimpahnya alam ciptaan-Mu. Mampukanlah aku untuk melihat karya tangan-Mu, agar aku selalu mengingat kebaikan-Mu.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN

    Dalam Matius 6, Yesus menasihati para pendengar-Nya tentang uang dan harta benda sampai tiga kali. Pertama, Dia berbicara tentang berbagi kepada kaum miskin, dengan menasihati agar kita memberi secara diam-diam: “Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi” (ay. 4). Kemudian Dia memperingatkan kita untuk tidak menimbun harta: “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi” (ay. 19), dan menambahkan, “Kamu tidak bisa menjadi hamba Allah sekaligus hamba uang” (ay. 24 TSI). Dalam bacaan hari ini, Kristus menegaskan betapa sia-sianya mengkhawatirkan kebutuhan sehari-hari: “Janganlah kuatir akan hidupmu” (ay. 25). Pemeliharaan Allah atas makhluk ciptaan-Nya mengingatkan kita bahwa Dia sungguh baik, dan kita dapat percaya bahwa Dia akan menyediakan semua kebutuhan kita (ay. 26). –Tim Gustafson

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB