• Kristus Prioritas Kita 2025-06-26

    Jawab Yesus, “. . . karena untuk itu Aku telah datang.” –Markus 1:38

    Baca: Markus 1:35-39

    “Bolehkah kami mengundang Anda menjadi pembicara utama dalam konferensi nasional kepemimpinan gereja kami?” Setelah membaca undangan dari organisasi ternama itu, Jose membalas, “Saya akan mendoakannya terlebih dahulu.” Di kemudian hari, setelah menolak tawaran itu, Jose berkata kepada temannya, “Aku menyadari bahwa panggilan Allah untukku adalah mengelola bagian editorial dari sebuah proyek misi, sedangkan melayani sebagai pembicara akan merenggut banyak waktu dan tenaga dari tanggung jawabku tadi. Jadi, aku menolaknya, supaya aku bisa mengerjakan apa yang Allah ingin aku lakukan.”

    Apa yang Allah ingin aku lakukan—itulah prioritas Jose sekaligus faktor penentu keputusannya. Yesus juga menjadikan tujuan Allah sebagai prioritas-Nya. Setelah seharian penuh Yesus menyembuhkan banyak orang di Kapernaum yang sakit dan kerasukan setan, pagi-pagi sekali Dia sudah pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa (Mrk. 1:32-35). Murid-murid-Nya lalu datang dan berkata, “Semua orang mencari Engkau” (ay. 37). Kemungkinan, sebagian orang mencari Dia untuk meminta kesembuhan. Akan tetapi, Kristus tidak membiarkan hal-hal mendesak atau popularitas-Nya yang tiba-tiba menjulang itu menentukan apa yang akan Dia lakukan selanjutnya. “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan,” kata-Nya, “supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang” (ay. 38). Yesus taat pada prioritas-Nya, yaitu memberi pelayanan ke seluruh Galilea, yang termasuk pemberitaan Injil (ay. 39).

    Bagaimana kita dapat mengetahui tujuan Allah bagi hidup kita? Kita dapat datang kepada-Nya melalui doa, memberi diri dipimpin oleh hikmat-Nya yang diperoleh lewat pembacaan Kitab Suci, dan meminta nasihat dari saudara-saudari seiman yang memang hidup di jalan-Nya. Mari mengisi kehidupan kita dengan mengerjakan apa yang Allah ingin kita lakukan.

    Oleh: Karen Huang

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Anda dapat sungguh-sungguh meminta Allah untuk memimpin kehidupan Anda? Kapan Anda pernah mengalami pertolongan Allah bagi Anda untuk hidup sesuai tujuan-Nya?

    Allah yang baik, tunjukkanlah kepadaku apa yang Engkau ingin aku lakukan.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN

    Markus 1:38 mengungkapkan bahwa Yesus mempunyai misi untuk memberitakan Injil. Dalam beberapa bagian kitab-kitab Injil, Kristus mengungkapkan pemahaman yang mendalam dan pribadi terhadap misi tersebut. Dalam Lukas 4:18-19, Dia mengutip Nabi Yesaya (61:1-2) untuk mengungkapkan siapa diri-Nya kepada para pendengar di sinagoga. Kristus melayani tidak hanya dengan cara memberitakan tentang pengampunan dan kemerdekaan rohani, tetapi juga dengan menyembuhkan orang-orang yang menderita berbagai jenis penyakit. Sepanjang tahun-tahun pelayanan-Nya, dedikasi-Nya tak pernah luntur. Kemudian Dia juga mempercayakan pelayanan-Nya kepada murid-murid-Nya. Dia memperlengkapi mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan yang sakit. Mereka bahkan mengusir setan (lih. Matius 10; Lukas 10). Sebelum Kristus kembali kepada Bapa, Dia mempercayakan misi-Nya kepada seluruh pengikut-Nya (lih. Matius 28:19-20; Kisah Para Rasul 1:8). Allah terus menunjukkan kepada kita apa yang Dia ingin kita lakukan, dan bagaimana Dia ingin memakai kita untuk memberitakan Injil kepada sesama. –J.R. Hudberg

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB