• Allah Ada di Sana 2025-07-10

    Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. –Mazmur 139:8

    Baca: Mazmur 139:7-12

    Ketika nenek saya menerima kabar bahwa usia kakek saya kemungkinan hanya tinggal beberapa hari lagi, kami sangat khawatir beliau akan menjadi sedih dan gelisah. Seseorang bertanya kepadanya, “Apakah engkau khawatir?” dengan mengira bahwa nenek saya akan menanyakan kondisi kakek saya atau meminta bantuan untuk kebutuhannya sendiri. Nenek saya pun terdiam beberapa saat. “Tidak,” jawabnya dengan tenang, “Aku tahu ke mana ia akan pergi. Allah ada bersamanya di sana.”

    Pernyataan beliau tentang kehadiran Allah yang akan bersama dengan suami tercintanya menggemakan apa yang tercatat dalam Mazmur 139, karya Daud sang pemazmur: “Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau” (ay. 8).

    Walaupun kepastian akan kehadiran Allah yang digambarkan dalam Mazmur 139 sebenarnya memperingatkan bahwa kita tidak dapat menghindari Roh-Nya ke mana pun kita melangkah, hal itu juga memberikan penghiburan bagi mereka yang mengasihi-Nya dan merindukan jaminan kehadiran-Nya: “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?” (ay. 7). Sebagai umat tebusan Allah, kita dapat merasa tenang, karena di mana pun kita berada, Dia ada di sana untuk menuntun dan memegang kita dengan tangan-Nya (ay. 10).

    Saat kita menghadapi situasi yang sulit dan mengkhawatirkan, serta merasa bahwa Allah tidak menyertai kita, yakinlah bahwa Dia selalu bersama dengan orang-orang yang Dia kasihi dan yang mengasihi-Nya. Kiranya pengetahuan akan kepastian kehadiran-Nya ini membawa penghiburan dan pengharapan yang Anda butuhkan hari ini.

    Oleh: Jasmine Goh

    Renungkan dan Doakan

    Apa yang paling membuat Anda khawatir hari ini? Bagaimana Anda terhibur dengan mengetahui bahwa Allah selalu ada bersama Anda?

    Ya Allah, ketika aku khawatir, tolonglah aku untuk menyadari bahwa hidupku ada di dalam tangan-Mu.

    Amin 

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu 

    WAWASAN

    Mustahil bagi kita untuk memahami cakupan kemahatahuan dan kemahahadiran Allah, tetapi Daud mencoba untuk bersembunyi dan menjauhi Allah. Mazmur empat baitnya dimulai dengan pengakuan betapa Allah sangat mengenal-Nya: “Engkau tahu segala yang kuperbuat” (Mazmur 139:3 BIMK). Ia memulai bagian selanjutnya dengan pertanyaan retoris yang senada: “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?” (ay. 7). Bahkan angkasa terjauh sekalipun takkan dapat menyembunyikan kita dari Allah, maut pun tidak. Inilah implikasi dari perkataan Daud ketika ia menyebut “dunia orang mati” di ayat 8. Sang pemazmur bahkan memuji betapa Allah mengenalnya ketika Ia “menenun [dirinya] dalam kandungan ibu[nya]” (ay. 13). Keberadaan Allah yang ada di mana-mana itu mungkin menakutkan kita, tetapi kita dapat merasa lega karena Dialah Allah kita yang Maha Bijaksana, Maha Hadir, Maha Melihat, dan Maha Kasih. –Tim Gustafson

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Allah Ada di Sana 2025-07-10

Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. –Mazmur 139:8 Baca: Maz...

Halaman FB