Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. –1 Yohanes 3:3
Baca: 1 Yohanes 3:1-6
Para dermawan kaya dalam berbagai komunitas di seluruh Amerika Serikat telah membuat sebuah janji yang menginspirasi para pelajar. Apabila para siswa-siswi itu mendapat nilai yang bagus di sepanjang 13 tahun masa studi di distrik mereka masing-masing, para dermawan tersebut akan membayar biaya kuliah selama empat tahun di perguruan tinggi negeri di negara bagian mereka. Statistik di beberapa kota menunjukkan bahwa janji itu memotivasi para pelajar, yang kaya maupun yang miskin, untuk sungguh-sungguh mengejar nilai yang bagus. Seorang guru berkata, “Telah terjadi perubahan pola pikir besar-besaran. Setiap anak TK akan menyatakan dengan semangat bahwa mereka akan berkuliah.” Sebuah janji tentang apa yang akan terwujud telah meningkatkan kerinduan dan harapan akan masa depan.
Rasul Yohanes berbicara mengenai sebuah janji masa depan yang menolong dalam memotivasi iman orang percaya mula-mula. Yesus berjanji akan datang kembali; dan ketika hal itu terjadi, Yohanes berkata, “Kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya’ (1 Yoh. 3:2). Ia mendorong para pembacanya dengan berkata, “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci” (ay. 3). Kita memiliki harapan yang pasti bahwa suatu hari kelak kita akan berjumpa dengan Yesus. Karena janji itu pula, kerinduan kita untuk menjadi makin serupa dengan Kristus bertambah-tambah, karena kita dikasihi-Nya dan kita membalas dengan juga mengasihi-Nya.
Alangkah indah saatnya ketika kita bertemu Yesus muka dengan muka! Namun, sebelum itu terjadi, kita tetap setia mengikut Dia, bertumbuh dalam iman, dan menantikan kedatangan-Nya. Allah akan menepati janji-Nya.
Oleh: Anne Cetas
Renungkan dan Doakan
Bagaimana Anda dapat tetap mengikut Yesus dengan setia? Dalam hal apa Anda rindu menjadi lebih serupa dengan-Nya?
Aku menantikan saatnya berjumpa dengan-Mu, Tuhan Yesus, dan dijadikan sempurna di dalam segala hal.
Amin, Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Dalam 1 Yohanes 3:1-6, kita melihat penyingkapan tentang kedatangan Kristus yang pertama dan kedua. Ayat 5 merujuk pada kedatangan-Nya yang pertama: “Kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.” Sedangkan ayat 2 menyingkapkan kedatangan-Nya yang kedua: “Kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.”
Bagian ini juga menegaskan tiga aspek penting dalam karunia keselamatan dari Allah: pembenaran, pemuliaan, dan pengudusan. Melalui pengorbanan Kristus, setiap orang yang menerima-Nya dibenarkan—diperdamaikan dengan Allah—dan diangkat menjadi “anak-anak Allah” (ay. 1-2). Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki pengharapan akan “menjadi sama seperti Dia” (ay. 2), yakni diubah sepenuhnya menyerupai Kristus: itulah pemuliaan. Namun, sebelum itu terjadi, “setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” Inilah pengudusan. –Arthur Jackson
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar