Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. –Wahyu 4:3
Baca: Wahyu 4:1-4, 6-11
Fotografer asal Australia, Christian Spencer, telah menghabiskan lebih dari 20 tahun memotret di Taman Nasional Itatiaia, Brasil. Salah satu aspek menakjubkan dari karya fotografinya adalah keberhasilannya menangkap efek cahaya matahari yang menembus sayap-sayap seekor burung kolibri yang sedang terbentang lebar. Ia menemukan bahwa sayap tersebut menciptakan pelangi seperti prisma ketika burung-burung terbang di antara sinar matahari yang terang dan lensa kameranya. Fotografer lain juga berhasil menangkap fenomena serupa pada burung-burung selain kolibri.
Menemukan warna-warni pelangi pada sayap burung adalah salah satu contoh dari harta tersembunyi yang Allah tempatkan di dalam alam ciptaan-Nya. Keindahan dan keagungan seperti itu dapat membangkitkan rasa ingin tahu kita tentang apa yang akan disaksikan orang-orang percaya ketika kelak mereka melihat Yesus Kristus duduk di takhta-Nya. Ketika Yohanes melihat takhta surga dalam Wahyu 4, pastilah ia merasa sangat takjub. Ia menggambarkan Kristus di atas takhta-Nya dengan “suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya” (ay. 3). Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan kemuliaan Allah yang disingkapkan kepada sang rasul.
Ketika menemukan harta tersembunyi di dalam alam ciptaan Allah, kiranya kita menikmatinya satu demi satu, dengan menyadari bahwa masih banyak lagi yang menanti kita di surga. Di sanalah kita akan memuji dan menyembah Pencipta kita selamanya: “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan”(ay. 11)
Oleh: Brent Hackett
Renungkan dan Doakan
Apa saja harta tersembunyi lain yang Anda temukan di dalam alam ciptaan Allah? Bagaimana Anda dapat menggunakan karya ciptaan Allah untuk membawa orang lain mengenal Kristus?
Ya Allah, terima kasih untuk harta tersembunyi di dalam alam ciptaan-Mu yang menunjukkan keagungan-Mu.
Amin...
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Dalam Wahyu 4:1-11, Yohanes menerima penglihatan tentang takhta Allah di surga (ay. 2). Ia menggambarkan “empat makhluk” yang terus-menerus menyembah Allah (ay. 6-9). Siapakah mereka? Makhluk-makhluk luar biasa ini tidak hanya muncul di bagian ini, tetapi juga disebut dalam Wahyu 5:6-14; 6:1-8; 14:3; 15:7; dan 19:4. Ciri-ciri mereka sangat mirip dengan para makhluk yang digambarkan oleh nabi-nabi Perjanjian Lama (Yehezkiel 1:4-24; 10:15-22; Yesaya 6:1-3). Dalam Yehezkiel 10, makhluk-makhluk ini disebut sebagai kerub—malaikat yang sangat mengagumkan dan menakutkan. Dari kesamaan deskriptif ini, kita dapat menyimpulkan bahwa “makhluk-makhluk” dalam penglihatan Yohanes adalah malaikat-malaikat yang luar biasa. Ciptaan Allah yang dahsyat dapat mengingatkan pada kemuliaan surgawi yang menanti kita. –Tim Gustafson
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar