• Jarak Sampai Bensin Habis 2025-08-12

    Hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu. –Keluaran 20:10

    Baca: Keluaran 20:1, 8-17

    Mobil van mini saya yang sudah tua memiliki indikator digital bertuliskan inisial DTE: Distance ’Til Empty (Jarak sampai Bensin Habis). Indikator tersebut menolong saya untuk menghitung jarak yang tersisa sebelum saya perlu mengisi tangki bahan bakar. Sebagian besar mobil keluaran terbaru juga memiliki fitur yang sangat berguna ini. Alangkah pentingnya mengetahui persis sejauh mana saya bisa mengemudi agar terhindar dari bahaya mogok!

    Tahukah Anda bahwa Sepuluh Perintah Allah menawarkan sejenis fitur DTE versi kuno? Yang saya maksud adalah hari Sabat. Dalam Keluaran 20, Allah memberi tahu kita bahwa setelah enam hari, kita akan kehabisan “bahan bakar” untuk menjalani kehidupan: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan” (ay. 8-10).

    Kita mungkin tergoda untuk mengabaikan perintah tersebut. Larangan untuk berbohong, mencuri, membunuh, berzina, mengingini milik orang lain, dan menyembah berhala (ay. 1-17) memang wajar. Namun, soal beristirahat satu hari setiap minggu? Apakah hal itu memang penting?

    Bisa jadi kita meremehkan perintah tersebut. Namun, hari Sabat diberikan kepada kita sebagai undangan untuk beristirahat. Untuk sejenak berhenti bekerja. Untuk mengingat bahwa Allah sajalah yang menyediakan segala kebutuhan kita, bukan kerja keras kita yang tiada habisnya.

    Jarak sampai kekuatan kita habis? Enam hari. Lalu, pada hari ketujuh, Allah dengan penuh kasih mengundang kita untuk beristirahat, memulihkan kekuatan, dan melepaskan pemikiran bahwa segala sesuatu bergantung pada diri kita.

    Oleh: Adam R. Holz

    Renungkan dan Doakan

    Kapan Anda merasa sulit untuk beristirahat dari pekerjaan Anda? Kapan juga itu terasa mudah untuk dilakukan? Hal-hal apa yang perlu Anda lakukan untuk membuat Anda dapat beristirahat?

    Ya Bapa, begitu mudah aku percaya bahwa segala sesuatu bergantung padaku. Terima kasih untuk hari Sabat, undangan-Mu untuk berhenti sejenak dari pekerjaanku dan mempercayai pemeliharaan-Mu.

    Amin 

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu 

    WAWASAN

    Orang Israel tiba di kaki Gunung Sinai dua bulan setelah keluar dari perbudakan di Mesir (Keluaran 19:1). Di sana, Musa naik ke gunung untuk bertemu Allah dan menerima Sepuluh Perintah Allah (hukum Taurat). Perintah-perintah ini diberikan untuk menolong bangsa Israel hidup kudus dan berkenan kepada Allah. Empat perintah pertama berfokus pada hubungan mereka dengan Allah, sementara enam sisanya menyangkut hubungan dengan sesama. Yang menarik adalah perintah keempat: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat” (Keluaran 20:8). Kita diingatkan bahwa setelah Allah menciptakan dunia, Dia beristirahat pada hari ketujuh, hari Sabat (Kejadian 2:2-3). Umat Allah juga perlu mengambil waktu untuk beristirahat.

    Perintah ini bukan dimaksudkan sebagai beban atau batasan, tetapi sebagai kesempatan untuk beristirahat dari kesibukan. Hari Sabat adalah hari kudus, waktu untuk berhenti sejenak demi memulihkan tubuh dan jiwa. Pada masa kini, kita juga perlu beristirahat dan mempercayai bahwa Allah akan menyediakan segala kebutuhan kita. –Alyson Kieda

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Tidak Malu Bersaksi bagi Yesus 2025-09-09

Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita. –2 Timotius 1:8 Baca: 2 Timotius 1:6-12 Sebelum mati martir karena imannya yang teguh di dalam Y...

Halaman FB