Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. –Lukas 24:31
Baca: Lukas 24:13-16, 25-35
Sewaktu Carlotta masih kecil, ia mengira ibunya memiliki karunia istimewa dalam mengenali orang lain. Namun, sebenarnya Carlotta yang istimewa. Ia memiliki kondisi langka bernama prosopagnosia yang membuatnya tidak dapat mengenali atau mengingat wajah orang.
Tak lama setelah kebangkitan Yesus, dua orang murid yang sedang berjalan dari Yerusalem seolah-olah mengalami kondisi serupa ketika mereka bertemu dengan seseorang yang seharusnya mereka kenali. Keduanya sedang membicarakan berita menggemparkan yang terjadi beberapa hari terakhir (Luk. 24:14), tetapi orang yang mereka jumpai itu sepertinya tidak mengetahui peristiwa tersebut. Mereka memberikan ringkasan singkat kepada-Nya, tetapi kemudian dibuat terkejut ketika orang yang tidak mereka kenali itu (Yesus) “menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci” (ay. 27). Kemudian, Kristus memecah-mecahkan roti bersama mereka (ay. 30), seperti yang sering Dia lakukan sebelumnya. Pada saat itu, “terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka” (ay. 31). Kedua murid itu pun segera kembali ke Yerusalem untuk memberi tahu yang lain (ay. 33-35).
Kedua murid tadi tidak mengenali Yesus ketika mereka bersama-Nya, dan juga tidak mengenali Dia dalam Perjanjian Lama—Kitab Suci yang sering mereka baca dan seharusnya mereka kuasai dengan baik. Mereka perlu Yesus untuk menyatakan diri-Nya kepada mereka karena mereka tidak dapat melihatnya dengan kemampuan mereka sendiri.
Kita juga memerlukan pertolongan yang sama. Marilah memohon kepada Allah agar Dia membuka mata kita untuk dapat melihat Yesus dalam setiap lembar Alkitab dan dalam kehidupan kita.
Oleh: Matt Lucas
Renungkan dan Doakan
Pernahkah Anda gagal mengenali kehadiran Allah dalam hidup Anda? Menurut Anda, mengapa hal itu bisa terjadi?
Ya Bapa, terima kasih, karena Engkau telah menyatakan Yesus kepadaku, sehingga aku dapat mengikut Dia.
Amin...
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu
WAWASAN
Dalam Lukas 24, kita melihat bahwa meski Yesus telah berjanji akan bangkit dari kematian (9:22; 18:32-33), murid-murid-Nya tidak berpikir kebangkitan itu benar-benar terjadi. Ketika sejumlah perempuan datang ke kubur-Nya, mereka membawa rempah-rempah untuk mengurapi jenazah Yesus (24:1), bukan untuk memeriksa apakah Dia telah bangkit. Bahkan setelah mereka menyampaikan kabar dari malaikat bahwa Yesus telah bangkit, murid-murid lainnya tetap tidak percaya (ay. 11). Ketika Yesus sendiri berjalan bersama dua murid dalam perjalanan menuju Emaus, mereka pun tidak mengenali-Nya (ay. 13-16). Barulah saat Kristus memecahkan dan membagikan roti, mata kedua murid itu terbuka dan mereka menyadari siapa diri-Nya (ay. 31).
Oleh kasih karunia Allah, kita juga dimampukan untuk menyadari kebutuhan kita akan diri Yesus dan kemudian datang kepada-Nya. –Monica La Rose
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar