• Mencerminkan Yesus 2025-10-03

    Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami. –2 Korintus 5:20

    Baca: 2 Korintus 5:9-10, 14-20

    Pada hari pertama dari pelatihan keterampilan wirausaha kepada para remaja, seorang murid berkata kepada Alan, “Bapak seorang Kristen, bukan? Saya bisa mengenalinya.” Alan belum pernah mengatakan dirinya seorang Kristen atau mengenakan kaos kaki serta dasi kesayangannya yang dihiasi dengan simbol-simbol rohani. Namun, anak remaja itu berkata bahwa ia melihat Yesus melalui perkataan, perbuatan, dan perilaku Alan. Mereka berdua kemudian membicarakan bagaimana mereka dapat mencerminkan Yesus dengan lebih baik di mana saja mereka berada.

    Mengakui bahwa kita adalah orang Kristen dan mengenakan pakaian atau atribut dengan pesan rohani memang baik. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa cara kita menjalani hidup dan mengasihi sesama dalam memberitakan Injil adalah ciri sejati dari para pengikut Yesus. Rasul Paulus dan orang-orang percaya lainnya di Korintus merasa tergerak, atau didorong, oleh kerinduan untuk menyenangkan Allah dengan menjalani hidup dalam perspektif kekekalan sembari menceritakan tentang Dia kepada orang lain (2 Kor. 5:9-14).

    Ketika kita bertekad untuk hidup bagi Kristus dan bukan bagi diri kita sendiri, Roh Kudus sanggup mengubah perspektif, karakter, prioritas, dan cara kita berinteraksi dengan sesama (ay. 15-17). Hidup baru kita di dalam Yesus sepatutnya mencerminkan Dia di saat kita menuntun orang lain kepada-Nya, “seakan-akan Allah menasihati [mereka] dengan perantaraan [kita]” (ay. 20).

    Dengan kuasa Roh Kudus, kita diberikan sukacita sekaligus tanggung jawab untuk mencerminkan Kristus ke mana pun kita melangkah.

    Oleh: Xochitl Dixon

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana orang lain telah menuntun Anda kepada Yesus, melalui cara hidup mereka? Bagaimana karya Allah yang mengubah hidup Anda telah membantu Anda menjadi duta Kristus yang lebih baik?

    Tuhan Yesus, Engkau sanggup mengubahkan hidupku. Ubahlah diriku dengan kuasa Roh-Mu, supaya di mana pun Engkau menempatkanku, aku dapat mencerminkan-Mu dengan lebih baik.

    Amin 

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu 

    WAWASAN

    Paulus menulis bahwa tujuan hidup orang yang percaya kepada Yesus adalah untuk “berkenan kepada-Nya” (2 Korintus 5:9). Ketika kita membagikan Injil, cara kita hidup dan mengasihi sesama menjadi ciri iman yang sejati.

    Pola yang ditetapkan Kristus bersama kedua belas murid-Nya tetap relevan hingga kini. Sebelum bersaksi tentang Kristus melalui perkataan dan perbuatan, para murid terlebih dahulu melihat, mendengar, dan belajar dari-Nya. Tentang Petrus dan Yohanes, dikatakan demikian: “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus” (Kisah Para Rasul 4:13).

    Orang percaya yang paling baik mewakili Kristus adalah mereka yang mendekat kepada-Nya, menerima pengampunan-Nya, dan dikuatkan oleh Roh Kudus untuk bersaksi tentang kasih dan anugerah-Nya. –Arthur Jackson

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Siapakah Sesamaku Manusia? 2025-12-16

Pergilah, dan perbuatlah demikian! –Lukas 10:37 Baca: Lukas 10:25-34, 36-37 Dari ranjang rumah sakitnya, wajah Marie Coble berseri-seri meny...

Halaman FB