Ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa! –Daniel 3:25
Baca: Daniel 3:15-28
Konon dalam perjalanan Albert Einstein dari kampus ke kampus untuk memberikan kuliah umum, sang sopir berkata bahwa saking seringnya mendengar Einstein, ia sudah hafal bahannya di luar kepala dan bisa menggantikan tuannya mengajar. Einstein pun mengusulkan agar mereka bertukar peran di perguruan tinggi berikutnya, mengingat tidak seorang pun di sana pernah melihat fotonya. Sopir itu setuju, lalu ia menyampaikan kuliah dengan sangat baik. Lalu tibalah sesi tanya-jawab. Ketika salah seorang hadirin mengajukan pertanyaan yang sulit, sang sopir berkata, “Saya lihat Anda seorang profesor yang brilian, tetapi saya terkejut Anda mengajukan pertanyaan yang begitu sederhana yang bahkan dapat dijawab oleh sopir saya.” Lalu “sang sopir”—Albert Einstein sendiri—berhasil menjawabnya! Begitulah akhir cerita yang lucu tetapi fiktif tersebut.
Ketiga sahabat Daniel yang berani benar-benar duduk di kursi panas. Raja Nebukadnezar mengancam akan melemparkan mereka ke dalam api yang menyala-nyala jika mereka tidak menyembah patung dirinya. Ia bertanya, “Dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?” (Dan. 3:15). Para sahabat itu tetap menolak untuk menyembahnya, maka sang raja memanaskan perapian tujuh kali lipat lalu melemparkan mereka ke dalamnya.
Ternyata, mereka tidak sendiri di dalam sana. Seorang “malaikat” (ay. 28), yang mungkin Yesus sendiri, bergabung dengan mereka dalam nyala api tersebut, melindungi mereka dari bahaya, dan memberikan jawaban yang tak terbantahkan atas pertanyaan raja tadi (ay. 24-25). Nebukadnezar memuji “Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego” dan mengakui bahwa “tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu” (ay. 28-29).
Terkadang kita memang merasa tidak berdaya. Namun, Tuhan Yesus menyertai mereka yang melayani-Nya. Dia selalu menopang kita.
Oleh: Mike Wittmer
Renungkan dan Doakan
Masalah apa yang tidak dapat Anda selesaikan? Bagaimana Yesus dapat meringankan tekanan yang Anda rasakan untuk mengatasi masalah Anda?
Tuhan Yesus, Engkaulah jawaban, saat tidak ada jawaban.
Amin....
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Komitmen Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang tidak kenal kompromi sesungguhnya tidak dimulai ketika mereka menghadapi ancaman perapian yang menyala-nyala. Komitmen mereka kepada aturan makanan Yahudi (Daniel 1) dan kesetiaan mereka kepada Allah yang memerintahkannya, membuat mereka siap menghadapi ujian yang jauh lebih besar dalam Daniel 3. Benarlah, ujian makanan tersebut menjadikan mereka siap menghadapi ujian kematian. Mereka lulus dengan hasil yang sangat baik, dan oleh karenanya mendapat tempat di dalam daftar teladan iman di Ibrani 11. Meski nama mereka tidak disebut, kemungkinan besar merekalah yang disebut di Ibrani 11:34, yang dengan iman “memadamkan api yang dahsyat.” –Arthur Jackson
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread / GEBADA HKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar