Para wanita tetangga-tetangga mereka menamakan anak itu Obed. Kepada setiap orang mereka berkata, “Naomi sudah mempunyai seorang anak laki-laki!”. –Rut 4:17 (BIS)
Baca: Rut 4:9-17
Keuangan Ellen sangat pas-pasan, jadi ia senang sekali ketika mendapat bonus Natal. Sebenarnya itu cukup baginya, tetapi sewaktu hendak menyetorkan uang bonus itu ke bank, ia menerima kejutan lain. Petugas bank memberi tahu Ellen bahwa sebagai hadiah Natal, bank telah membayari cicilannya untuk KPR bulan Januari mendatang. Sekarang Ellen dan suaminya, Trey, dapat melunasi tagihan-tagihan lain, bahkan memberkati seseorang dengan menghadiahkannya bingkisan Natal sebagai kejutan!
Allah punya cara tersendiri untuk memberkati kita melampaui yang dapat kita bayangkan. Dalam Alkitab, Naomi mengalami kepahitan dan menderita setelah kematian suami dan kedua putranya (Rut 1:20-21). Namun, keadaannya yang mengenaskan dapat dipulihkan oleh Boas ketika kerabatnya itu menikahi Rut, menantu perempuannya, dan memberi tempat tinggal bagi Rut serta Naomi (4:10).
Mungkin hanya itu yang Naomi harapkan. Namun, Allah kemudian memberkati Rut dan Boas dengan seorang anak laki-laki. Sekarang Naomi memiliki seorang cucu “yang akan menyegarkan jiwa Naomi dan memeliharanya pada waktu rambutnya telah putih” (ay. 15). Pastinya itu sendiri sudah cukup. Itulah yang dikatakan wanita-wanita Betlehem, “Naomi sudah mempunyai seorang anak laki-laki!” (ay.17 BIS). Namun, Obed lalu tumbuh dewasa dan menjadi “ayah Isai, ayah Daud” (ay. 17). Demikianlah keluarga Naomi menjadi leluhur raja Israel, dinasti paling penting dalam sejarah! Tentunya itu juga sudah cukup. Namun, Daud pun menjadi leluhur dari . . . Yesus Kristus.
Jika kita percaya kepada Kristus, posisi kita pun serupa dengan Naomi. Kita tidak memiliki apa-apa sampai Allah menebus kita. Sekarang kita sepenuhnya diterima oleh Bapa kita, yang memberkati kita agar kita dapat memberkati orang lain. Itu jauh lebih dari cukup.
Oleh: Mike Wittmer
Renungkan dan Doakan
Pernahkah Allah memberkati Anda melampaui yang Anda bayangkan? Bagaimana Dia telah menunjukkan bahwa Dia lebih dari cukup bagi Anda?
Tuhan Yesus, Engkau lebih dari cukup bagiku.
Amin...
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Kisah Naomi, Rut, dan Boas terjadi dalam masa hakim-hakim (Rut 1:1). Meski kita tidak tahu hakim mana yang memerintah pada zaman Rut, perbedaan tajam antara peristiwa-peristiwa dalam kitab Hakim-Hakim dan kisah penebusan Naomi dan Rut sangatlah mencolok. Dalam masa ketika “setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” (Hakim-Hakim 21:25) dan “melakukan apa yang jahat di mata TUHAN” (frasa yang dipakai tujuh kali di dalam kitab Hakim-Hakim; lihat 2:11; 3:7,12; 4:1; 6:1; 10:6; 13:1), Boas memperhatikan adanya kebaikan dalam diri orang lain—diri seorang asing. Di tengah kisah suram yang sarat dengan keegoisan, timbul kisah indah tentang belas kasihan dan kasih karunia. –J.R. Hudberg
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar