• Prasangka dan Kasih Allah

    Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? –Yohanes 1:46


    Baca: Yohanes 1:43-51


    “Ternyata kau tidak seperti yang kukira. Kupikir tadinya aku akan membencimu, tapi ternyata tidak.” Perkataan pemuda itu terdengar kasar, tetapi sebenarnya ia justru berusaha bersikap ramah. Saat itu saya sedang menuntut ilmu di negaranya, yang puluhan tahun sebelumnya berperang dengan negara saya. Kami terlibat dalam sebuah grup diskusi di kelas, dan saya menyadari kalau ia agak menjaga jarak. Ketika saya bertanya apakah saya pernah menyinggung perasaannya, ia menjawab, “Tidak sama sekali . . . tetapi itulah masalahnya. Kakekku tewas dalam peperangan itu, karena itu aku benci sekali kepada rakyat dan negaramu. Namun, sekarang aku melihat kalau kita punya banyak kesamaan, dan itu membuatku kaget. Aku merasa kita bisa jadi teman sekarang.”


    Prasangka sudah menjadi masalah umat manusia sejak lama. Dua ribu tahun yang lalu, ketika Natanael pertama kali mendengar bahwa Yesus tinggal di Nazaret, prasangkanya terdengar jelas: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” (Yoh. 1:46). Natanael tinggal di wilayah Galilea juga, sama seperti Yesus. Ia mungkin berpikir bahwa Mesias yang diutus Allah akan datang dari tempat lain; bahkan orang-orang Galilea sendiri memandang rendah Nazaret sebagai sebuah desa kecil yang biasa-biasa saja.


    Namun, respons Natanael itu tidak menghalangi Yesus untuk mengasihinya, dan ia pun diubahkan saat menjadi murid Kristus. Natanael kemudian berkata kepada-Nya, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” (ay. 49). Prasangka akan dapat dienyahkan ketika seseorang mengalami kasih Allah yang mengubahkan hidup.


    Oleh: James Banks


    Renungkan dan Doakan

    Prasangka apa saja yang Anda hadapi atau masih bercokol dalam diri Anda? Bagaimana kasih Yesus menolong Anda mengatasinya?


    Allah Pengasih, tolonglah aku agar dapat mengatasi prasangka apa pun yang bercokol dalam diriku. Mampukan diriku untuk mengasihi orang lain, dengan kasih yang kuterima dari-Mu saja.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.....


    WAWASAN

    Di Yohanes 1:51, Yesus memberitahukan murid-murid-Nya yang pertama, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." Sekilas, itu tampak sebagai suatu gambaran yang aneh, tetapi hal itu mengacu kembali kepada mimpi Yakub di Kejadian 28:12: “Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.” Di dalam penerapannya, Yesus sendiri itulah tangga yang menjadi jalan kita dari bumi ke surga. Itulah petunjuk pertama dari Kristus, sekalipun tersamar, tentang misi utama-Nya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa Yesus juga berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6). –Bill Crowder


    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 


    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB