• Mencerminkan Karakter Yesus 2024-10-02

    Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. –Galatia 5:22-23

    Baca: Galatia 5:13-26

    Setelah menjalani tugas militer yang sulit di Afghanistan, hidup Scott hancur berantakan. Sersan di Angkatan Darat Inggris itu teringat, “Aku ada di tempat yang gelap.” Namun, saat ia “bertemu Yesus dan mulai mengikut Dia,” hidupnya berubah drastis. Sekarang ia mengabdikan dirinya untuk membagikan kasih Kristus, terutama kepada sesama veteran yang berkompetisi dengannya dalam Kejuaraan Invictus, sebuah lomba internasional yang mengumpulkan para anggota dan veteran angkatan bersenjata yang pernah terluka dan cedera.

    Bagi Scott, membaca Alkitab, berdoa, dan mendengarkan musik rohani berhasil menenangkannya sebelum ia bertanding dalam kejuaraan itu. Allah telah menolongnya untuk “mencerminkan karakter Yesus serta menunjukkan kemurahan, kelemahlembutan, dan kasih” kepada sesama veteran yang bertanding bersamanya.

    Di sini Scott menyebutkan sejumlah aspek buah Roh yang Rasul Paulus tuliskan kepada orang percaya di Galatia. Jemaat Galatia sedang berjuang melawan pengaruh guru-guru palsu, jadi Paulus berusaha menguatkan mereka untuk tetap setia kepada Allah dan kasih karunia-Nya, dengan “dipimpin oleh Roh” (Gal. 5:18) Dengan demikian, mereka akan menghasilkan buah Roh, yaitu “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (ay. 22-23).

    Dengan Roh Allah tinggal di dalam kita, kita akan mampu memancarkan kebaikan dan kasih yang berasal dari-Nya. Kita juga dapat menunjukkan kelemahlembutan dan kemurahan kepada orang-orang di sekitar kita.

    Oleh: Amy Boucher Pye

    Renungkan dan Doakan

    Bagaimana Allah dapat menolong Anda mengembangkan buah Roh? Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda tetap berjalan mengikuti pimpinan Roh?

    Ya Allah sumber kehidupan, terima kasih atas Roh-Mu. Hasilkanlah pada diriku, buah Roh yang dapat dinikmati orang lain.

    Amin....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN

    Dalam Kitab Galatia, Paulus memperingatkan bahaya ajaran yang menyatakan bahwa orang-orang non-Yahudi yang percaya kepada Yesus perlu menaati hukum yang diwahyukan kepada Musa. Ini salah satu isu yang paling diperdebatkan di tengah komunitas jemaat mula-mula; banyak yang sulit memahami mengapa orang non-Yahudi yang sudah percaya tidak diwajibkan untuk mematuhi persyaratan hukum Taurat yang diilhami oleh Allah (seperti sunat; lihat Galatia 5:6). Namun, Paulus berpendapat bahwa dalam rencana Allah, hukum Taurat hanya memiliki peran pengajaran yang bersifat sementara (3:23-25). Hukum itu tidak memiliki kuasa untuk mengatasi dosa. Kristus membebaskan dan memampukan orang-orang percaya untuk “dipimpin oleh Roh” (5:18) dalam kehidupan yang diwarnai kasih (ay. 22-25). –Monica La Rose

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB