Aku telah memelihara kamu sejak kamu dilahirkan. Aku tetap Allahmu sampai kamu tua; . . . Aku menjadikan kamu dan tetap memelihara kamu. –Yesaya 46:3-4 (BIMK)
Baca: Yesaya 46:3-9
Sebuah penelitian dari Denmark menjelajahi fenomena yang dialami oleh kebanyakan dari kita: seringnya kita menganggap diri lebih muda daripada usia yang sebenarnya. Hasil temuannya menawarkan sebuah konstanta—berapa pun usia kita sekarang ini, kita semua melihat diri kita 20 persen lebih muda dari yang sebenarnya. Seseorang yang berusia 50 tahun cenderung membayangkan dirinya berusia 40 tahun. (Bayangkan skenario lucu ketika seorang anak berpikir, “Hore, usiaku sepuluh tahun, tetapi kekuatan dan penampilanku seperti anak berusia delapan tahun!”)
Tidak perlu penelitian ilmiah untuk menyatakan sesuatu yang sudah jelas: kita semua bertambah tua. Kitab Suci pun banyak berbicara tentang fakta tersebut. Kata-kata dalam Kitab Yesaya ditujukan kepada umat Israel yang sudah menua dan lelah, tetapi seperti kata seorang penafsir, “Janji kepada Israel ini, yang sudah lemah dan menua sebagai suatu bangsa, juga berlaku untuk setiap pengikut Kristus yang menua.”
Sang nabi mengingatkan kita pada pemeliharaan Allah di sepanjang hidup setiap orang yang sudah setia kepada-Nya: “Aku telah memelihara kamu sejak kamu dilahirkan” (Yes. 46:3 BIMK).
Jadi, di saat kita bergumul dengan usia yang semakin lanjut, kita diingatkan bahwa Allah masih menyertai kita. Dia berjanji: “Aku tetap Allahmu sampai kamu tua; dan tetap menjaga kamu sampai kamu beruban” (ay. 4 BIMK). Berapa pun usia Anda (atau versi bayangan Anda yang 20 persen lebih muda!), berpeganglah pada janji Allah hari ini: “Aku menjadikan kamu dan tetap memelihara kamu” (ay. 4 BIMK).
Oleh: Kenneth Petersen
Renungkan dan Doakan
Apa saja yang Anda gumulkan dan khawatirkan, ketika Anda membayangkan tentang usia yang bertambah tua? Penghiburan apa yang Anda temukan dari kata-kata Allah dalam Kitab Yesaya?
Ya Allah, aku sering merasa lelah dan letih. Berikanlah aku kekuatan-Mu. Kumohon, gendong dan pikullah aku, ya Tuhan.
Amin......
Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu....
WAWASAN
Di Yesaya 46:5, Allah bertanya, “Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?” Tentu saja, jawaban untuk pertanyaan retoris ini adalah: tiada yang seperti Allah. Sering kali, ketika pertanyaan “Siapakah yang seperti Allah?” ditanyakan dalam Alkitab, sebagian jawabannya menampilkan sifat Allah yang tak tertandingi. Misalnya, di Mazmur 71:19, sang pemazmur merenungkan keadilan Tuhan yang sungguh besar, dan di Mikha 7:18, sang nabi merenungkan “kasih setia” Allah. Ayat-ayat lain dalam Perjanjian Lama yang merenungkan karakter Allah yang setia, antara lain adalah Keluaran 15:11; Ulangan 3:24; 2 Samuel 7:22; Mazmur 86:8,10; 89:7,9; 113:5; dan Yesaya 40:18,25. –Bill Crowder
Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti
Our Daily Bread
Tidak ada komentar:
Posting Komentar