• Pergi Bersama Allah 2025-04-15

    Ke mana engkau pergi, aku pun akan pergi. Di tempat engkau akan menetap, aku pun akan menetap. –Rut 1:16 (AYT)

    Baca: Rut 1:6-17

    Dalam The Courier, sebuah film yang terinspirasi dari peristiwa nyata, tokoh utama Greville dihadapkan pada keputusan sulit. Ia mengetahui bahwa seorang teman dekatnya akan ditangkap dan kemungkinan besar akan menghadapi hukuman penjara yang penuh siksaan. Greville dapat menyelamatkan dirinya dari nasib yang sama jika ia segera meninggalkan negara itu dan menyangkal pernah mengenal temannya tadi. Namun, karena tergerak oleh belas kasihan, Greville menolak untuk pergi dan memilih dipenjara. Dengan setia ia rela ikut menderita bersama dengan temannya. Keduanya menolak untuk mengkhianati satu sama lain. Pada akhirnya, Greville dibebaskan sebagai sahabat yang hidupnya berantakan, tetapi teruji kesetiaan dan ketulusannya.

    Naomi membutuhkan kawan yang seperti itu. Ketika suami dan kedua putranya meninggal, Naomi menghadapi kemelaratan dan perjalanan panjang kembali ke tanah kelahirannya. Naomi menyuruh Rut, menantu perempuannya yang telah menjanda, untuk tetap tinggal di Moab dan mencari kehidupan baru untuk dirinya sendiri (Rut 1:8-9). Rut merespons, “Jangan memaksa aku untuk meninggalkan engkau dan berbalik dari mengikut engkau. Sebab, ke mana engkau pergi, aku pun akan pergi” (ay. 16 AYT ). Rut dengan setia mendampingi Naomi ke negeri yang asing baginya dan membantu menafkahi keluarga mereka. Kesetiaan Rut mengubah keluarga mereka yang sempat hancur menjadi warisan yang luar biasa. Jauh di kemudian hari, cicit Rut yang bernama Daud akan menjadi raja Israel dan disebut sebagai pria yang berkenan di hati Allah.

    Menghadapi penderitaan bersama orang lain memang terasa menakutkan. Namun, jika kita melepaskan kepentingan diri sendiri dan memohon kekuatan Allah, Dia akan memampukan kita untuk mengasihi sesama kita dengan cara yang luar biasa. Dalam kuasa-Nya, kita dapat memilih untuk mengatakan, “Ke mana engkau pergi, aku pun akan pergi.”

    Oleh: Karen Pimpo

    Renungkan dan Doakan

    Siapa orang di sekitar Anda yang sedang menghadapi masa-masa sulit? Bagaimana Anda dapat mengambil keputusan untuk mendampinginya?

    Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau tidak pernah mengabaikanku.

    Amin.....

    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu...

    WAWASAN

    Sepanjang Alkitab, kita menemukan banyak perkataan yang menyatakan pentingnya berkomitmen kepada Allah atau Tuhan Yesus (Ulangan 6:5; Markus 8:34). Pernyataan komitmen Rut di bagian ini sungguh luar biasa karena tidak hanya ia berkomitmen kepada ibu mertuanya Naomi, ia juga berkomitmen kepada Allah Israel: “Bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku” (Rut 1:16). Ini mengejutkan karena ia adalah perempuan Moab dan seorang asing. Pernyataannya itu senada dengan Rahab (Yosua 2), sang prajurit Romawi (Matius 8:5-13), dan perempuan Kanaan (Matius 15:21-28). Semua orang asing tersebut menyatakan kepercayaan, atau komitmen mereka, kepada Allah. Penerimaan Allah akan mereka menunjukkan kasih-Nya kepada seluruh dunia. –Bill Crowder

    Anda bisa memberikan dampak yang lebih berarti 

    Our Daily Bread

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
Pengamat Sosial

Bertumbuh dalam Allah 2025-07-07

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah. –2 Timotius 2:15 Baca: 2 Timotius 2:14-16, 22-26 Pada tahun-tahun pertamanya sebagai seora...

Halaman FB